Press "Enter" to skip to content

Horija Ultimated Posts

Heung-Min Son Layak Dapat Lebih Banyak Kredit

Deskripsi: Heung-Min Son seharusnya layak untuk mendapatkan lebih banyak kredit, pujian atau penghargaan dari rekan setim-nya yang lain karena kinerjanya. Setiap pemain sepakbola tentu saja layak terhadap apa yang mereka lakukan. Apalagi jika berkaitan dengan prestasi dan kerja kerasnya, tentu saja dia berhak atas penghargaan dan pujian.Baru-baru ini, gelandang Swansea City, Sung-yeung Ki mengatakan bahwa rekan satu timnya yang berasal dari Korea Selatan, Heung-min Son kurang dihargai di Liga Premier.Padahal menurutnya, Son layak mendapatkan penghargaan dan pujian.Ini berkaitan dengan kerja keras dan prestasinya. Penampilan dan Prestasi Son Son mencatat prestasi yang cukup bagus dengan mencetak 20 gol untuk musim kedua berturut-turut setelah sebelumnya dia berhasil menorehkan 18 gol dalam 43 penampilan untuk Tottenham sejauh ini, dimana ini termasuk 7 dalam 4 penampilan terakhirnya. Apa yang telah dilakukan Son seharusnya mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Namun, menurut Sung-yeung Ki, rekannya masih belum mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan. Tottenham Hotspurs sendiri dijadwalkan akan melakukan pembicaraan dengan pemain berusia 25 tahun tersebut atas kontrak baru. Kabarnya, Spurs akan mengadakan pembicaraan dengan pemain tersebut minggu depan. Son telah memberikan kinerja yang bagus bagi Spurs dan itu salah satu alasan kontraknya akan diperbarui. Son sendiri sepertinya tidak akan melirik klub lain dan bertahan di Tottenham. Hanya saja, rekan setim internasionalnya, Ki, percaya jika Son layak untuk mendapatkan lebih banyak pujian untuk penampilan dan kinerjanya dibandingkan dengan rekan-rekan setimnya yang lebih terkenal di Tottenham.Ki menilai dari sudut pandang yang lebih jelas bahwa Son bisa disandingkan dengan Dede Alli maupun Harry Kane.Hanya saja, Son mungkin belum mendapatkan kesempatan lebih. Kualitas Son Terus Meningkat Ki mengatakan kepada wartawan menjelang pertandingan persahabatan melawan Irlandia Utara pada hari Sabtu: “Menurut saya dia tentu saja harus mendapat lebih banyak kredit.Saya tidak mengatakan bahwa Harry Kane dan Dele Alli lebih buruk daripada Son. Mereka semua pemain top tapi saya pikir Son memiliki hak dan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak kredit menurut saya.” Ki melanjutkan; “Penampilannya musim ini luar biasa. Semua orang tahu dia memainkan salah satu permainan terbaik dan sangat konsisten di setiap pertandingan dan dia mencetak banyak gol yang tidak mudah untuk Spurs.” Pujian Ki bukan tanpa alasan. Son melakukan semuanya dengan baik dan konsisten untuk membela Spurs. Sudah sepantasnya Son mendapatkan perhatian lebih. “Dari musim lalu hingga sekarang dia telah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kelas atas di Liga Premier.Saya tidak mengatakan ini karena dia orang Asia tapi saya pikir dia harus mendapat lebih banyak kredit.Dia harus menjadi lebih dari cerita utama di surat kabar,” jelas Ki. Jadi, ini bukan karena Ki dan Son berasal dari Asia melainkan ini dilihat dari kinerja dan penampilan serta apa yang telah diberikan Son kepada Tottenham Spurs. Ki menambahkan; “Dia mencetak gol yang sangat penting untuk Spurs dan konsistensi (itu) tidak mudah bagi setiap pemain.Kadang-kadang Anda cedera. Kadang-kadang Anda lelah jika Anda bermain untuk timnya, tetapi ia terus mencetak gol dan pulsa777 login mempertahankan penampilannya, bahkan untuk tim nasional.” Ya, Son memberikan banyak prestasi bagi setiap klub yang ia bela. Korea Selatan sendiri dijadwalkan akan menghadapi Irlandia Utara untuk pertama kalinya di Windsor Park dalam pertandingan persahabatan internasional pada hari Sabtu. Pihak manajer Korsel, Sin Tae-yong terus mempersiapkan skuadnya untuk persiapan Piala Dunia musim panas ini di Rusia. Kita akan melihat bagaimana Son akan memberikan yang terbaik untuk negaranya.

Leave a Comment

Shin Tae Yong Resmi Jadi Pelatih Timnas: Ini Lah Respons Ketua PSSI

Deskripsi singkat: Mochammad Iriawan sebagai Ketua PSSI membantah bahwa Shin Tae Yong sudah resmi menjadi pelatih timnas. Mochammad Iriawan selaku Ketua PSSI menanggapi isu Shin Tae Yong yang dikabarkan telah secara resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Dalam tanggapanya, ia membantah bahwa rumor itu benar. Menurut Iriawan, Bantah Isu Shin Tae Yong Latih Timnas Menurut Iriawan, PSSI, masih menggodok sosok yang tepat untuk bisa menangani skuat Garuda ini. Walaupun tak menyebutkan nama, Shin Tae Yong dan juga Luis Milla tetap lah masuk ke daftar kandidat terkuat. “Pelatih Timnas Indonesia sedang dalam finalisasi satu minggu ke depan. Nanti kalau misalnya sudah fix bakal diumumkan dan semua wartawan akan diundang,” ungkap Iriawan dilansir dari CNN Indonesia, Senin (23/12). Shin Tae Yong, selain diminati oleh Timnas Indonesia, dikabarkan sedang didekati oleh klub lainnya. Klub itu adalah klub dari China, Shenzen FC. Akan tetapi mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut diklaim lebih berminat untuk menanangi tim Merah Putih. Hal itu diklaim oleh mantan kipper Liga 1 yang berasal dari Korea Selatan, Yoo Jae Hoon yang mengaku bahwa ia sudah berkomunikasi dengan Shin Tae Yong sendiri secara langsung. Jae Hoon sendiri menilai bahwa Tae Yong lebih condong untuk memilih berkarir di tim nasional walaupun ia mendapatkan tawaran menggiurkan dari Shenzen FC. “Memang benar klub Cina juga sedang serius dengan Shin (Tae Yong). Namun setahu saya ia lebih serius melatih Timnas Indonesia,” kata Jae Hoon. PSSI sudah menyebutkan ada 2 kandidat kuat yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia, yaitu Luis Milla dan Shin Tae Yong. Keduanya jjuga sudah melakukan presentasi di hadapan para Exco PSSI beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya dikabarkan bahwa pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cuggura pun sempat dikabarkan juga jadi salah satu kandidatnya. Namun CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan bahwa belum ada pernyataan secara langsung dari Teco untuk jadi pelatih Timnas Indonesia. Shin Tae Yong Lebih Mengilap Jadi Pemain? Calon pelatih Timnas Indonesia yang berasal dari Korea Selatan ini memiliki rekam jejak yang sangat apik ketika dirinya bermain untuk sebuah klub dibandingkan setelah dirinya duduk di kursi pelatih. Dikutip dari CNN Indonesia, Tae Yong sendiri mengawali karirnya bersama dengan Ilhwa Chunma FC yang saat ini bernama Seongnam Ilhwa di tahun 1992. Setelah sebelumnya ia bermain di Universitas Yeungnam sejak tahun 1988-1991. Bersama dengan Seongnam, kemudian Tea Yong mempunyai total penampilan di total 296 pertandingan di semua ajang sejak tahun 1992-2004. Di musim 2005/2006 kemudian Tae Yong pinldah ke Liga Australia bersama dengan Queensland Roar. Akan tetapi di Negeri Kanguru itu ia hanya bermain sekali saja. Beragam trofi memang sudah dimilikinya ketika ia menghabiskan sebagian ebsar karirnya di Seongnam. Ada 14 gelar yang tercatat diraih oleh Tae Yong bersama dengan Seongnam. Ia yang pernah melatih Timnas Korea Selatan itu menjadi Pemain Muda Terbaik di Liga Korea pada tahun 1992. Walaupun ia berposisi sebagai slot online terlengkap gelandang saja, ia cukup handal membobol gawang dengan catatan sebagai top skor Liga Korea di tahun 1996. Sedangkan pada karirnya melatih, bisa dikatakan karir melatihnya tak secemerlang saat dirinya menjadi pemain bola. Di level pelatih ia Cuma bisa mengoleksi 3 buah gelar. Beberapa di antarany adalah Liga Champions Asia 2012 yang pertama dan juga juara Piala Asia Timur tahun 2017.

Leave a Comment

Sukmawati Sudah Minta Maaf, NU-Muhammadiyah Harap Umat Islam Terima

Terkait puisinya yang penuh dengan kontroversi, Sukmawati akhirnya meminta maaf pada masyarakat khususnya umat Islam. Muhamadiyah dan NU berharap umat Islam pun mau menerima permintaan maaf tersebut. Minta Umat Islam Tenang dan Menerima Permintaan Maaf Helmy Faishal Zaini selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Besar NU, pun meminta seluruh umat Islam untuk bersikap tenang dalam menghadap polemik puisi milik Sukmawati yang berjudul ‘Ibu Indonesia’ tersebut. Terlebih lagi, putri dari Presiden RI pertama itu telah menyampaikan permohonan maafnya. “Mari kita semua sikapi dengan tetap tenang dan kepala dingin. Ya, kita anggap saja selesai. Bangsa Indonesia kan ada budaya memaafkan, jari marilah kita hargai permohonan maaf dari Bu Sukmawati,” katanya hari Rabu (4/4) kemarin. Tentang banyaknya laporan kepada pihak berwajib oleh sejumlah pihak, Helmy pun menyampaikan, ada baiknya kalau permasalahan ini diselesaikan secara baik-baik. Helmy pun yakin bahwa tidak ada niatan dari Sukmawati untuk menyinggung Islam. “Mengimbau agar masalah ini bisa diselesaikan dengan melakukan dialog dan juga silaturahim terlebih dahulu. Cukup lah dengan tabayyun, saya berkeyakinan tak ada niatan dari Bu Sukmawati untuk melecehkan Islam,” imbuhnya. Namun demikian, Helmy pun mengimbau pada tokoh-tokoh untuk lebih bijaksana lagi dalam memilih diksi ketika berinteraksi khususnya di ruang publik. Ia menambahkan, para tokoh hendaknya tak menggunakan kata atau kalimat yang memiliki potensi mengganggu bangunan kebangsaan. Jangan dipakai sebagai Kepentingan Politik Hal yang sama juga disampaikan oleh Yunahar Ilyas, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Muhammadiyah juga berharap umat Islam bisa menerima permintaan maaf dari Sukmawati. Akan tetapi, pihaknya juga tak bisa menentukan keinginan pihak-pihak yang tetap mau membawa polemik ini ke ranah hukum. Menurutnya, ada baiknya persoalan ini ditanggapi secara proporsional serta tidak dijadikan sebagai bagian dari kepentingan politik. “Tidak didiamkan namun tak pula berpihak. Muhammadiyah tak bisa menentukan, kalau misalnya ada pihak yang tersinggung dan akhirnya melaporkan. Mudah-mudahan saja, setelah adanya permintaan maaf dari Bu Sukmawati, (pihak-pihak itu) bisa memaafkannya,”ungkapnya. Jika pun pihak-pihak yang mana melaporkan Sukmawati tersebut tetap membawa kasus ini ke jalur hukum, menurutnya, sebaiknya didasari sebagai upaya untuk saling mengingatkan antar sesama atas kelalaian yang sudah dilakukan. “Islam itu kan agama yang (orang-orangnya) saling menasehati. Anggap lah saja proses hukum ini adalah bagian dari nasihat pada saudaranya,” katanya lagi. PA 212 Ingin Sukmawati Terima Ganjaran Seperti Ahok Lain halnya dengan Pengurus PA (Persaudaraan Alumni) 212, Dedi Suhardi, yang enggan untuk mencabut laporan kepolisian dengan dugaan penistaan agama yang telah dilakukan oleh Sukmawati  terkait dengan puisi yang dibacakannya di acara ’29 tahun Anne Avantie berkarya’ dalam Indonesia Fashion Week 2018 beberapa waktu yang lalu walaupun Sukmawati telah menyampaikan permintaan maafnya. Menurutnya, Sukmawati mesti mendapatkan ganjaran seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan gubernur DKI Jakarta, yang dipenjara karena Daftar Toto Macau kasus penistaan agama. “Sukmawati harus mendapatkan ganjaran seperti yang diterima oleh Ahok. Siapa saja bukan hanya Ahok, bukan hanya Sukmawati, saat melakukan penodaan pada agama, itu bakal kita laporkan,” kata Deddi saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, hari Rabu (4/4) kemarin. Ia mengaku bahwa secara pribadi telah menerima permintaan maaf dari Sukmawati namun menurutnya secara hukum mesti dilanjutkan karena telah menyangkut penodaan syariat Islam yang melukai hati para pemeluk agama Islam.

Leave a Comment

Anthony Ginting Melenggang ke Semifinal BWF Tour Finals

Anthony Sinisuka Ginting akhirnya memastikan dirinya melenggang ke babak semifinal ajang BWF Tour Finals 2019. Kemenangan yang membuatnya lolos ke semifinal ini berkat dirinya yang berhasil membantai Viktor Axelsen dan pemain asal Denmark itu mengundurkan diri karena mengalami cedera. Viktor Axelsen Mundur, Anthony Ginting Maju ke Semifinal Axelsen sendiri paslanya mundur dari pertandingan di gim pertama ketika poin sudah menyentuh 13-6 untuk keunggulan Anthony. Tunggal yang berasal dari Denmark itu mengalami cedera sehingga ia tak mampu melanjutkan pertandingan dan perjuangannya. Anthony sendiri dalam pertandingan itu tampil trengginas saat mengawali gim pertamanya. Hal itu ditunjukkannya dengan selalu memimpin poin dari Axelsen. Akan tetapi ketika kedudukan sudah di angka 13-16 untuk Anthony, Axelsen memilih untuk mengundurkan diri. Ia memberitahu wasit bahwa setelah bola pukulannya menyangkut di net, ia menunjuk kea rah lutut kanannya. Ia mengatakan pada wasit bahwa ia tak sanggung menyelesaikan laga tersebut. Dengan kemenangan karena lawannya mengundurkan diri ini. Anthony Ginting dipastikan menang dua gim. Dengan begitu, maka ia lolos ke babak semifinal dan menyandang status sebagai juara Grup B dengan satu poin dalam 2 kali pertandingan. Chen Long yang berada di posisi kedua dengan poin yang sama hanya kalah jumlah kemenangan saja dari Anthony Ginting. Kabar Wakil Indonesia Lainnya di BWF Tour Finals 2019 Sedangkan untuk Jonatan Christie, yang sekarang berada di Grup A, masih berpeluang lolos juga. Akan tetapi, ia akan menjalani laga yang berat mengingat lawannya adalah Kento Momota. Kemudian beda dengan tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran wakil Tanah Air, dipastikan gagal melenggang ke semifinal BWF Tour Final 2019 ini. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani kalah dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus mau mengakui kehebatan Du Yue/Li Yin Hui. Sementara itu pasangan gandar putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya harus mau takluk di hadapan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, wakil dari Jepang, dalam laga penyisihan hari kedua ajang ini yang dilaksanakan kemarin Kamis (12/12). Mereka menyerah dengan rubber game, masing-masing dengan skor 11-12, 21-14 dan 11-21 dalam waktu kira-kira 65 menit. Pertandingan berjalan dengan sangat ketat dengan saling mengejar angka semenjak game dimulai. Setelah sempat mengalami imbang dengan angka 2-2, Marcus/Kevin harus berusaha dengan sangat keras mengejar ketertinggalannya sampai akhirnya Endo/Watanabe menutup interval pertama degan kedudukan 11-2. Indonesia makin menambah poin sampai angka menjadi 7-16. Akan tetapi, selisih angka sudah terlalu jauh. Jepang kemudian menutup gim pertamanya dengan skor 21-11. Pada gim kedua, Marcus/Kevin langsung unggul dengan angka 4-1 yang mana bertahan sampai Indonesia menutup interval pertama dengan skor yang cukup baik, 11-6. Dan akhirnya gim kedua ditutup dengan angka 21-24. Di gim ketiga, Marcus/Kevin akhirnya kembali lagi unggul dengan angka 3-1. Endo/Watanabe akhirnya memberikan perlawanan sengitnya sampai dengan idtogel com kedudukan berbalik menjadi 4-3. Jepang kemudian berhasil menutup interbal pertama dengan kedudukan yang cukup jauh bagi Indonesia, 11-6. Sampai pada akhirnya, mereka mengakhiri pertandingan gim ketiga sekaligus akhir dari pertandingan ini dengan skor 21-11. Hasil itu memastikan Marcus/Kevin gagal ke semifinal dan memberikan kesempatan Endo/Watanabe melaju ke semifinal. Satu tiket grup A akan diperebutkan oleh Li/Liu dan juga Marcus/Kevin di mana mereka akan bertanding Jumat (13/12).

Leave a Comment

Cetak 36 Gol, Mohamed Salah Bakal Raih Sepatu Emas Eropa?

Eropa selalu saja menjadi kawah candradimuka para pemain sepakbola terbaik di dunia. Hampir setiap tahunnya, selalu muncul nama baru calon pesepakbola super. Jika memang saat ini Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih ada di dalam daftar teratas pekabola dunia terbaik, sorotan publik saat ini berpusat pada Mohamed Salah.   Pemuda asal Mesir yang menjalani musim perdananya di Liverpool ini mampu membuat dunia tertuju padanya. Tak main-main, Salah tampil luar biasa impresif dan mengumpulkan 36 gol dalam semua kompetisi bersama The Reds selama 41 kali penampilan. Dengan catatan itu, Salah melampaui Messi yang baru mencetak 35 gol di semua ajang. Sementara itu posisi teratas masih dipegang megabintang Real Madrid, Ronaldo, dengan total 37 gol.   Dianggap sangat produktif dan tajam, raihan gol Salah itu jauh melewati pencapaiannya di AS Roma yang cuma mengumpulkan 19 gol dalam satu musim. Tak heran kalau akhirnya Salah menjadi komoditi yang paling dibicarakan klub-klub raksasa Eropa sehingga membuat harganya meningkat fantastis. Saat bergabung ke Liverpool, harga Salah mencapai 88,1 juta euro dan kini diperkirakan mencapai dua kali lipatnya yakni 162,8 juta euro (sekitar Rp 2,75 triliun)!   Salah Bisa Selevel Dengan Messi-Ronaldo   Apa yang sudah diperbuat Salah bersama Liverpool memang di luar ekspektasi, bahkan oleh Salah sendiri. Pujian pun dilontarkan Phil Thompson, legenda Liverpool. “Itu adalah musim debut terbaik untuk seorang penyerang dan sungguh luar biasa apa yang dia lakukan. Ini pasti jadi sebuah mimpi untuknya dan saya membayangkan dia akan kesulitan untuk memahami apa yang telah terjadi. Dia datang dari Italia ke liga yang seharusnya lebih ketat dan sangat mengandalkan fisik, tapi ia menemukan ternyata ini mudah,” ujarnya seperti dilansir Sky Sports.   Senada dengan Thompson, manajer Liverpool yakni Juergen Klopp pun juga tak menduga kalau Salah bisa sangat mematikan di depan gawang. Kepada Mirror, Klopp bahkan menilai kalau Salah lebih bermain di posisi sayap saat di Roma karena klub itu punya striker yang sangat dominan yaitu Edin Dzeko. “Tidak ada yang tahu kalau dia bisa bermain sebagai striker dan kami mengetahuinya selangkah demi selangkah.”   Jika melihat produktivitas gol dalam liga domestik, Salah memang ada di posisi pertama dengan 28 gol dalam 30 penampilannya di Premier League. Hasil ini lebih bagus daripada Messi yang memperoleh 25 gol dari 28 kali tampil di La Liga. Sementara posisi ketiga milik Ronaldo yang sempat mandul di awal musim, tapi akhirnya mengumpulkan 22 gol dari 23 kali tampil La Liga. Kalau memang Salah terus dalam performa terbaik, bukan tak mungkin jika Sepatu Emas Eropa bisa jatuh ke tangannya.   Harga Salah Meroket, Real Madrid Tetap Minat?   Penampilan tajamnya memang membuat harga Salah terus meroket tajam. Seperti kebiasaan klub-klub raksasa Eropa, saat ada seorang pesepakbola begitu produktif, akan banyak yang memburunya dan bersedia menebus ke klub pemiliknya. Hal demikian juga berlaku bagi Salah karena sejauh ini kabarnya dua raksasa Eropa, Madrid dan Barcelona tengah mengincar Salah.   Dengan kemampuan finansial yang luar biasa, bukan hal sulit bagi Madrid untuk memboyong Salah dari Anfield ke Santiago Bernabeu. Bahkan sekalipun Liverpool ngotot, sepertinya menolak tawaran menggiurkan Madrid akan sulit dilakukan. Liverpool Pulsa777 juga harus memikirkan untung-rugi andaikata Salah memang melepas jersey merah dan memakai jersey putih Madrid.

Leave a Comment

Naik Podium MotoGP Qatar, Valentino Rossi Masih Bertaji

Deskripsi:Kompetisi MotoGP musim 2018 resmi dimulai Minggu (18/3) lalu di Qatar. Hasilnya, pebalap senior Valentino Rossi mampu naik podium juara. Berlangsung di sirkuit Losail, Qatar hari Minggu (18/3) malam WIB, MotoGP musim 2018 resmi dimulai.Dengan Johann Zarco yang merebut pole, pebalap Tech3 itu berhasil mempertahankan posisi hingga sebagian besar putaran. Namun pria kelahiran Prancis itu lama-lama disusul hingga dilewati Andrea Dovizioso yang beranjak dari posisi kelima. Pebalap Ducati itu bersaing dengan juara musim 2017, Marc Marquez hingga akhir putaran.   Peringkat ketiga dihuni oleh pebalap senior, Valentino Rossi sementara Zarco harus rela di posisi delapan. Melakukan balapan yang sengit, berhasil naik podium jelas hasil luar biasa bagi Rossi apalagi dirinya memulai MotoGP Qatar di posisi kedelapan. Raihan podium ini seolah bukti bahwa Rossi belum usai. Meskipun The Doctor kini berusia 39 tahun, Rossi membuktikan bisa bersaing dengan Dovi dan Marquez. Merupakan musim ke-23 bagi Rossi di MotoGP, pria asal Italia itu berhasrat meraih gelar juara dunia ke-10.   Jika Rossi begitu senang bisa naik podium, tidak dengan Dovi. Pebalap Ducati itu justru risau dengan kecepatan Marquez. Meski menang, selisih antara Dovi dan pebalap Honda itu hanyalah 0,027 detik. Jika saja Dovi tak memenangkan duel di tikungan terakhir, bisa saja dirinya kalah dari Marquez. Dovi bahkan awalnya berpikir kalau Marquez akan tumbang di Qatar.   Rossi Tak Masalah Dianggap Tua Untuk Kontrak Baru   Lepas dari persaingan Dovi dan Marquez, tepuk tangan layak diberikan untuk Rossi. Sempat disebut-sebut bakal pensiun, Rossi justru disodorkan kontrak dua musim lagi oleh Yamaha. Namun kontrak itu sempat banjir kritikan karena Rossi dianggap terlalu tua. Kepada Autosport, Rossi tak mempermasalahkan hal itu.   “Ketika ada berita seperti pembaruan kontrak, wajar saja kalau ada seseorang yang mengatakan saya terlalu tua. Tapi yang penting adalah apa yang terjadi di lintasan. Saya meyakini itu karena saya tahu bisa melaju cepat. Masalah terbesar saat anda bertambah tua adalah kondisi fisik, tapi saya tahu jika saya berlatih keras, lebih dari 10 tahun yang lalu, saya bisa cepat hingga akhir,” jelas Rossi percaya diri.   Dengan tambahan dua tahun kontrak, maka Rossi akan membalap untuk Yamaha hingga usia 41 tahun. Lin Jarvis selaku Direktur Umum Yamaha pun cukup optimis akan perpanjangan kontrak itu. “Kami berdua punya tujuan yang sama. Dia yakin dia masih kompetitif dan kami ingin seorang pebalap yang kompetitif. Kalau dia ingin setahun kontrak, kami akan berkata ‘ya’, juga kalau dua tahun. Tapi kalau dia ingin bilang lima tahun, kami mungkin harus berpikir dua kali,” seloroh Jarvis.   Johann Zarco Bakal Gantikan Rossi?   Peluang juara dunia bagi Rossi memang cukup sulit. Rossi terakhir menang pada 2009, sekalipun sepanjang 2010-2017 dirinya mampu bersaing dan jadi runner-up selama tiga tahun di musim 2014-2016. Posisi terburuk Rossi bersama Yamaha adalah finish di peringkat kelima pada tahun 2017 lalu. Dengan perpanjangan kontrak, Rossi resmi menjalani 15 tahun bersama Yamaha. Namun rumor sempat berhembus bahwa Rossi akan digantikan oleh Zarco.   Tampil sebagai rookie dengan musim perdananya pada 2017, Zarco dua kali naik podium yakni runner-up di Le Mans dan Valencia. Dengan kontraknya slot demo berakhir akhir musim 2018 dengan Tech3, pebalap Prancis itu tentu akan jadi rebutan. “Zarco memang sangat cepat. Kita sudah melihatnya pada tahunlalu dan di musim dingin ini. Tapi kami tidak pernah serius mempertimbangkan dia,” tutup Jarvis.

Leave a Comment

Maradona Merasa Dirinya Tak Layak dibandingkan dengan Messi

Deskripsi singkat: Baik Maradona dan Messi, keduanya merasa tak pantas dibanding-bandingkan sebagai pemain terbaik dunia. Diego Maradona, legenda sepak bola Timnas Argentina berkelakar ketika dirinya kembali lagi dibandigkan dengan bintang sepak bola saat ini yang dari Argentina juga, Lionel Messi. Messi merupakan pemain terhebat Argentina yang ada pada era saat ini, tentunya berbeda saat eranya. Hal itu lah yang kemudian lantas membuatnya sering sekali dibanding-bandingkan dengan Maradona yang sudah pernah membawa Argentina meraih trofi Piala Dunia tahun 1986. Merasa Tak Pantas Messi sendiri tak akan minder apabila dirinya disandingkan dengan Maradona dalam kualitas teknik individu ataupun torehan gelar di klub. Akan tetapi Messi akan tetap kalah derajat dari sang legenda ini dalam hal prestasi untuk negaranya, Argentina. Maradona sendiri nampaknya memilih untuk tak menambah beban pada pundak Messi dengan cara menjawab perbandingan ini lewat suatu gurauan. “Messi dominan menggunakan kaki kiri, ia suka bermain sepak bola. Saya sudah berumur 57 tahun, lihat lah saya, saya sudah selesai. Namun saya masih ingin bisa menendang bola. Dan saya rasa, mengenai hal tersebut (ingin bermain sepak bola), kami memang amat mirip,” ucapnya sambil berkelakar ketika diwawancarai, dikutip dari CNN Indonesia. Beban Messi memang terasa amat sangat berat menjelang Piala Dunia 2018. Piala Dunia 2018 ini dianggap menjadi suatu kesempatan besar dan terakhir Messi membawa Argentina bisa menjadi juara dunia di Piala Dunia seperti apa yang dilakukan oleh Maradona. Empat tahun yang lalu, Messi telah sukses mengantarkan Argentina lolos ke Piala Dunia 2014 akan tetapi sayangnya harus tumbang di tangan Timnas Jerman. Nasib Messi saat ini makin terasa pahit saja karena Argentina dan dirinya juga kalah pada final Copa America pada tahun 2015 dan 2016. Mengenai hal itu, Maradona pun memberikan saran untuk Messi agar tidak mempedulikan semua anggapan public pada dirinya yang belum bisa memenangkan Piala Dunia bersama dengan Argentina. “Saya hanya ingin memberikan saran pada Messi supaya ia terus bermain dan menikmati pertandingan. Ia harus melupakan kritik dan juga anggapan tentang ia apakah ia akan bisa memenangkan Piala Dunia, Copa del Rey atau Liga Champions,” katanya. “Messi juga tak perlu menunjukkan apa-apa. Ia hanya perlu menikmati permainan,” ungkapnya lagi. Messi Belum Bisa dibandingkan dengan Maradona Hal yang sama juga disampaikan oleh Messi. Dirinya merasa bahwa ia belum bisa dipertimbangkan sebagai salah satu pemain terbaik yang ada di dunia sepanjang masa sampai ia bisa meraih gelar Piala Dunia. Namun si mungil ini masih berharap perubahan tersebut bisa terjadi saat mereka menjadi juara di Brazil pada musim tahun 2014 silam. Saat itu ia sedikit complain mengapa dirinya kerap kali disamakan dengan Maradona bahkan melebihi dalam hal prestasi di level klub juga. Namun untuk ajang yang lebih besar, Piala Dunia. Messi dan juga striker Brazil, Neymar belum bisa menyamai mantan bintang Napoli itu yang juga menjadi pelatihnya dalam Piala Dunia Afrika Selatan tahun 2010 silam. “Perbandingan dengan Maradona adalah sebuah hal yang amat sangat terpuji namun bukan sesuatu yang saya belum bisa terima sampai saat ini. ia telah login lintas melakukan banyak hal untuk tim nasional, dan saya tidak berpikir bahwa ada pemain yang bisa dipertimbangkan sebagai seorang pemain hebat sampai mereka bisa memenangi Piala Dunia,” tukasnya saat ditanyai soal hal ini.

Leave a Comment

Timnas Brazil Berlatih Main Tanpa Ada Neymar

Deskripsi singkat: Karena cedera dan masih dalam masa penyembuhan, Neymar tidak bisa memperkuat timnas Brazil untuk melawan Rusia dan Jerman. Timnas Brazil dijadwalkan akan bertanding melawan Jerman dan Rusia dalam laga uji coba internasional pada akhir bulan Maret ini. dalam 2 pertandingan ini, Brazil bakal belajar untuk bermain tanpa hadirnya Neymar. Brazil sendiri akan menghadapi Rusia pada hari Jumat, 23 Maret 2018 dan bakal dilanjutkan dengan duel melawan Jerman pada hari Selasa, 27 Maret 2018. Dan dalam 2 laga besar itu, Brazil mesti kuat karena mereka tidak akan diperkuat oleh Neymar. Neymar Akan digantikan Coutinho? “Neymar adalah seorang pemain yang amat hebat dan menjadi pemain yang penting untuk tim nasional Brazil. Kami amat sangat merasakan dampak ketidakhadiran Neymar. Akan tetapi kami juga harus bisa mengatasi masalah ini bersama. Timnas Brazil sudah sangat berkembang menjadi tim yang kolektif. Hal itu adalah hal yang paling penting dan kami bisa melanjutkannya,” kata Phillipe Coutinho, bintang Brazil seperti dikutip dari CNN Indonesia. Sementara itu, pelatih Brazil, Tite, mesti menyiapkan formula untuk bisa mengatasi dampak absennya Neymar dan membuat timnas Brazil tetap seimbang. Dari segi taktiknya, tentu saja sudah jelas seseorang pasti akan menempati posisi Neymar. Orang yang mana menempati posisi itu harus memiliki kualitas level atas,” ujar Coutinho. Dirinya sementara ini juga masih menjadi salah satu kandidat yang diyakini dapat mengisi posisi Neymar dengan sangat baik. “Saya harus selalu bersiap-siap. Itu lah yang selalu saya tanamkan di dalam pikiran saya dengan baik saat mendapatkan kesempatan pada laga besar,” imbuhnya saat disinggung kemungkinan dirinya yang akan menggantikan posisi Neymar. “Saya selalu menghormati tiap posisi. Apa yang mesti dilakukan oleh tiap pemain pada tiap posisi, semuanya saya serahkan hal itu kepada menejerm tergantung pada kebutuhan dirinya,” lanjutnya lagi. Alasan Cedera Dan sekarang, semakin dekatnya laga antara Brazil melawan Rusia dan timnas yang pernah mengalahkannya, Jerman, sang pelatih sudah merilis daftar skuat baru yang mana tanpa ada Neymar, sang striker utama. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Neymar sekarang ini sedang mengalami cedera retak tulang metatarsal ketika membela klubnya, PSG (Paris Saint Germain) yang ketika itu menghadapi Olympique Lyonnais pada pekan ke-27 di ajang Liga Perancis pada hari Senin (26/2) lalu. Hal ini lah yang membuat Neymar mesti menjalani serangkaian proses pengobatan termasuk operasi dan ia diprediksi baru akan kembali pulih sekitar dua bulan setelahnya, kira-kira Mei. Kondisi ini lah yang membuat sang pelatih memanggil seorang striker yang tengah bersinar yakni Willian Jose, striker Real Sociedad. Pemain 23 tahun ini pertama kalinya menjadi bagian dari timnas Brazil. Brazil datang ke laga besar tingkat dunia, Piala Dunia 2018, sebagai salah satu unggulan sebagai pemenang. Pada tahun ini, mereka memiliki sederet pemain kondang seperti Coutinho, Thiago Silva, Neymar, Ederson, Marcelo, hingga Willian. Akan tetapi 4 tahun yang lalu, Brazil sayangnya mengalami nasib yang kurang baik ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Di Piala Dunia 2014 silam, Brazil mesti terhenti pada babak semifinal setelah mereka kalah dengan skor telak dari Jerman yakni 1-7. Brazil sendiri juga akhirnya tidak bisa demo slot gratis menjadi peringkat ketiga karena mereka dihajar habis-habisan oleh Belanda dengan skor telak 0-3 dalam perebutan peringkat ketiga sesudahnya. Kemudian, mereka menjadi tim dengan pertahanan paling buruk karena kebobolan sebanyak 14 buah gol pada Piala Dunia 2014 itu.

Leave a Comment

Timnas U-23 Indonesia Menekuk Brunei Darussalam 8-0

Pada SEA Games 2019 ini Timnas U-23 berhasil meraih prestasi yang menggembirakan atas kesuksesannya menundukkan Brunei Darussalam dengan skor telak 8:0. Duel Timnas antara Indonesia VS Brunei tersebut berlangsung pada laga ke-4 Grup B Sea Games 2019 di Binan, Selasa (3/12/2019). Yang menjadi pusat perhatian pada pertandingan tersebut adalah Osvaldo Haay.   Indonesia berada di posisi kedua klasemen Grup B Betapa tidak, pesepakbola tersebut sukses mencetak gol pada menit ke-11, 46′, dan 72′. Gol-gol yang dihasilkannya tersebut menambah koleksi Osvaldo pada Sea Games menjadi lima gol. Sementara 5 gol lainnya dilayangkan ke gawang lawan oleh Egy Maulana Vikri pada menit 40′, 81′, Saddil Ramdani pada menit ke 49′, Witan Sulaeman pada menit ke 68′, dan Andy Setyo pada menit ke 77′.   Pesta 8 gol ini membuat Indonesia berhasil menduduki peringkat kedua klasemen Grup B dengan jumlah skor sembilan poin. Artinya Timnas Indonesia telah mengungguli Thailand yang berada di posisi ketiga dengan selisih gol. Sementara pada gelaran pertandingan yang lain, Vietnam unggul 1-0 atas Singapura sehingga tetap berada di posisi puncak klasemen Grup B dengan raihan 12 poin.   Hasil kekalahan telak Brunei Darussalam bukanlah kemenangan terbesar Walaupun cukup mengejutkan, tetapi faktanya laga tersebut bukanlah rekor kemenangan Indonesia sepanjang perhelatan Sea Games. Pada gelaran Sea Games 1995 faktanya Timnas Garuda Indonesia pernah mencapai raihan telak skor 10 – 0 tanpa balas. Sementara peristiwa pesta gol 8:0 selasa lalu adalah peringkat ketiga perolehan skor Timnas Garuda pada penyelenggaraan pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara. Untuk menambah pengetahuan Anda, inilah daftar kemenangan besar-besaran Timnas Indonesia pada penyelenggaraan ajang Sea Games 6 Desember 1995, Indonesia vs Kamboja 10-0 (Eri Irianto [4], Kurniawan [3], Widodo Putro, Ansyari Lubis, Indriyanto Nugroho)   11 September 2001, Indonesia vs Brunei 9-0 (Bambang Pamungkas [3], Elie Aiboy [3], Budi Sudarsono [2], Isnan Ali)   3 Desember 2019, Indonesia vs Brunei 8-0 (Osvaldo Haay [3], Egy Maulana [2], Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Andy Setyo)   21 Agustus 1989, Indonesia vs Brunei 6-0 (Mustaqim [3], I Made Pasek Wijaya [2], Jaya Hartono)   2 Agustus 1999, Indonesia vs Malaysia 6-0 (Harianto Prasetyo, Rochy Putiray [2], Bambang Pamungkas [2], Ali Sunan)   7 November 2001, Indonesia vs Kamboja 6-0 (Titus Bonai, Patrich Wanggai [2], Gunawan Dwi Cahyono, Andik Vermansyah, Ramdani Lestaluhu)   Kompetisi ketat kontingen Indonesia dan Malaysia dalam merebut posisi ketiga Sea Games Sementara pada gelaran Sea Games 2019 Filipina pada 3 Desember lalu terjadi kompetisi yang cukup ketat antara Indonesia dan Malaysia dalam merebut posisi ketiga klasemen sementara. Setelah Malaysia lebih dahulu meraih 10 medali emas dan berada di tempat ketiga, siang harinya Indonesia menyusul dan menggeser posisi negara jiran tersebut. Sayangnya posisi tersebut tak bisa terlalu lama berada di tangan kontingan Indonesia karena di malam hari demo slot gratis Malaysia kembali mendapat tambahan 7 medali emas. Berikut daftar sementara klasemen Sea Games 2019: Filipina – 47 emas, 30 perak, 17 perunggu – 94 (keseluruhan) Vietnam – 23 emas, 27 perak, 25 perunggu – 75 (keseluruhan) Malaysia – 17 emas, 5 perak, 14 perunggu – 36 (keseluruhan) Indonesia – 12 emas, 20 perak, 18 perunggu – 50 (keseluruhan) Thailand – 8 emas, 13 perak, 20 perunggu – 41 (keseluruhan) Singapura – 8 emas, 10 perak, 15 perunggu – 33 (keseluruhan) Myanmar – 1 emas, 6 perak, 20 perunggu – 27 (keseluruhan) Brunei Darussalam – 1 emas, 4 perak, 5 perunggu – 10 (keseluruhan) Kamboja – 1 emas, 3 perak, 17 perunggu – 21 (keseluruhan) Laos – 5 perunggu – 5 (keseluruhan) Timor Leste – 0 (keseluruhan)  

Leave a Comment

Mengenal Obyek Wisata Di Sekitar Wilayah Penyelenggaraan SEA GAMES 2019

Sea Games atau pesta olahraga Asia Tenggara yang digelar di Metro Manila, kota paling penting Filipina tak urung turut membuat obyek-obyek wisata di sekitarnya turut popular. Destinasi wisata di sekitar kawasan penyelenggaraan pesta olahraga tersebut cukup beragam yaitu water park, pusat perbelanjaan, museum, hingga wisata alam. Berikut ulasannya!   Deretan destinasi wisata menarik di sekitar gelaran Sea Games 2019 Bila Anda berkesempatan untuk menyaksikan pesta olahraga ini di Filipina, tak ada salahnya berkunjung ke berbagai obyek wisata berikut ini. Rizal Park – Terletak di pusat kota Manila, taman kota seluas 58 hektar ini tepatnya ada di Lunete Jalan Roxas Boulevard. Di tempat ini terdapat patung Jose Rizal yang didirikan di tahun 1908 untuk menghormati jasa-jasa Dr Jose Rizal, pahlawan nasional Filipina. Selain monument tersebut di taman ini juga ada titik nol kilometer Manila atau Centennial Memorial Park dan air mancur dengan lampu berwarna-warni. Manila Ocean Park – Obyek wisata ini konon merupakan oceanarium terbesar di Asia yang luasnya mencapai 8 ribu meter persegi. Aquarium raksasa ini menyimpan koleksi hingga 400 ekor jenis ikan, ubur-ubur, dan atraksi wisata Sea Lion Show. Anda juga bisa diving dan snorkeling di sini. Manila Ocean Park juga memiliki Music Acquatia Water atau wahana wisata kolam renang dan water park. Manila Baywalk – Berada di Teluk Manila, destinasi wisata ini berupa jalur pejalan kaki sepanjang 2 km. Di sini pengunjung dapat menyaksikan pemandangan alam cantik di tepian teluk sambil melihat-lihat aneka ukuran transportasi air yang berjalan hilir mudik. Di sekitar lokasi juga terdapat banyak café dan restoran untuk bersantai. Seafood Dampa – Seafood Dampa atau tepatnya Seaside Dampa Macapagal adalah surganya pecinta hidangan laut. Obyek wisata ini terletak cukup dekat dengan Manila Airport, Shopping Centre, dan beragam hotel. Di sini pengunjung juga bisa memilih sendiri aneka hidangan laut segar seperti ikan, kepiting, lobster, dan sebagainya untuk diolah di restoran. Kultura – Bagi Anda penghobby wisata belanja, obyek wisata ini wajib Anda kunjungi karena merupakan salah satu mal paling besar di Asia. Dapat dibilang tempat ini menyediakan beragam produk mulai dari oleh-oleh, fashion item, makanan, hingga aneka perhiasan. Museum Clark – Terletak di Angeles, inilah tempat yang tepat untuk penggemar wisata budaya. Museum ini menyimpan koleksi benda-benda kuno dan bersejarah Clarkfield, terutama berbentuk artefak. Di sebelah kanan juga ada teater 4 dimensi untuk menyaksikan kondisi Clarkfield sebelum berubah menjadi pangkalan militer USA hingga kerusakan yang diakibatkan letusan gunung berapi Pinatubo. Pulau Inflatable Olongapo – Obyek wisata ini terlihat sangat unik karena dipenuhi instalasi mainan air berupa balon yang membentuk pulau buatan. Obyek wisata ini banyak dikunjungi anak muda yang memburu background foto instagramable untuk diunggah ke akun media sosialnya. Di sini Anda bisa bersenang-senang di taman bermain mengapung, labiring balon, waterslide, trampoline, jumping pillow, dan sebagainya. Hellships memorial – Obyek wisata sejarah ini memperlihatkan kepada pengunjung kekejaman Perang Dunia 2. Pada lokasi wisata terlihat sisa-sisa peperangan berupa puing-puing bangunan dan kerusakan pada infrastruktur wilayah yang dibiarkan tetap dota777 slot dalam kondisi aslinya dan dijadikan landmark kota Olongapo. Bagi masyarakat sekitar dan warga negara Filipina secara umum, lokasi wisata ini merupakan tempat untuk berkontemplasi serta melakukan refleksi sejarah negara tersebut.

Leave a Comment