Langganan membuat film Horor membuat para sutradara memiliki cerita uniknya sendiri. kebanyakan cerita itu tentang pengalaman yang tak bisa dinalar saat menggarap film horor. Sekalipun ceritanya yang diangkat dalam cerita film mereka fiktif, tetap saja hal yang tak bisa diterima nalar itu lalu tak membuat mereka terhindar dari situasi-situasi yang tidak terduga. Bahkan tak Cuma masalah teknis saja, namun juga ada gangguan-gangguan mistis juga. Cerita Billy Christian, Sutradara Tuyul: Part 1 dan The Sacred Riana Billy Christian yang menggarap film Tuyul: Part 1 dan The Sacred Riana misalnya. Ia mengungkapkan bahwa tiap kali ada syuting horor, pasti ada saja krunya yang kemasukan roh makhluk halus atau kesurupan. Untuk itu lah, ia memilih untuk menggunakan bantuan paranormal yang diharapkan untuk bisa menjaga kelancaran selama syuting. “Aku rasa kita sebagai orang Indonesia hidup di kebudayaan yang percaya dengan hal-hal spiritual, bagaimana agar syuting berjalan lancar, berdoa ke Tuhan, dan izin ke mahkluk lain yang tempatnya kita pakai syuting karena takutnya mengganggu juga,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa biasanya ia tidak lupa untuk memastikan pada produser filmnya untuk menyediakan jasa pawing hujan dan juga paranormal sebelum mereka memulai syutingnya. “Karena aku biasa kalau bikin film horor ada yang kesurupan.” “Kakau memang enggak ada yang jaga, bahaya juga bagaimana menangani orang tersebut. terlepas dari kita percaya atau tidak, tapi pada saat ada yang kesurupan, panik juga sih kalau enggak ada yang jaga,” imbuhnya lagi. Pengalaman lainnya, ia mengaku sering mendengar suara-suara ‘aneh’ atau pun alat-alat syuting yang tiba-tiba saja rusak tanpa ada penyebabnya. Ia mengaku bahwa sebelum syuting harus ada beberapa hal yang dilakukan. Yang pertama adalah mendoai tempat yang akan dipakai untuk syuting. “Harus didiain dulu baru bisa (digunakan). Jadi bagaimana kadang menjaga kru agar tidak sembarangan di lokasi,” katanya lagi. Namun terlepas dari semua itu, yang paling ‘horor’ untuknya adalah sebenarnya bukan gangguan mistis. Akan tetapi saat ia tidak berhasil merampungakn tugasnya sebagai seorang sutradara menjelang masa tenggat yang ditentukan oleh sang produser. “Ketika kita syuting sudah mau kelar, tapi adegan yang belum diambil masih banyak. Itu sih yang paling horor dan paling serem saat produser udah di sampiang (sambil melipatkan tangannya ke depan),” katanya sambil tertawa. Cerita Kimo Stamboel, Sutradara Rumah Dara dan Ratu Ilmu Hitam Sama dengan Billy, Kimo Stamboel, sutradara film horor Rumah Dara dan Ratu Ilmu Hitam juga mengalami hal mistis yang serupa. Ia juga sering menggunakan jasa paranormal untuk memperlancar proses syuting bahkan tak Cuma untuk film horor saja. Cuma saja, menurutnya, penggunaan jasa itu lebih baik untuk membantu menenangkan orang yang ada di sekitarnya dan kru yang terlibat. “Sebenernya itu percaya enggak percaya. Karena gue di dua film ke belakang, (termasuk) Headshot juga waktu syuting di Batam (memakai jasa paranormal). Memang sih sebenarnya gue enggak terlalu pengen seperti itu gitu ya, gue percaya Maha Kuasa Di Atas judi bola untuk menjaga kita semua, namun untuk ketenangan hati orang-orang yang ada di sekitara kita dan segala macem itu biasanya ended up-nya pasti aja ada gitu loh,” katanya. Ia tidak ingin orang-orang yang terlibat jadi takut dan malah tidak fokus dengan proses syutingnya.
Leave a Comment