Sea Games atau pesta olahraga Asia Tenggara yang digelar di Metro Manila, kota paling penting Filipina tak urung turut membuat obyek-obyek wisata di sekitarnya turut popular. Destinasi wisata di sekitar kawasan penyelenggaraan pesta olahraga tersebut cukup beragam yaitu water park, pusat perbelanjaan, museum, hingga wisata alam. Berikut ulasannya! Deretan destinasi wisata menarik di sekitar gelaran Sea Games 2019 Bila Anda berkesempatan untuk menyaksikan pesta olahraga ini di Filipina, tak ada salahnya berkunjung ke berbagai obyek wisata berikut ini. Rizal Park – Terletak di pusat kota Manila, taman kota seluas 58 hektar ini tepatnya ada di Lunete Jalan Roxas Boulevard. Di tempat ini terdapat patung Jose Rizal yang didirikan di tahun 1908 untuk menghormati jasa-jasa Dr Jose Rizal, pahlawan nasional Filipina. Selain monument tersebut di taman ini juga ada titik nol kilometer Manila atau Centennial Memorial Park dan air mancur dengan lampu berwarna-warni. Manila Ocean Park – Obyek wisata ini konon merupakan oceanarium terbesar di Asia yang luasnya mencapai 8 ribu meter persegi. Aquarium raksasa ini menyimpan koleksi hingga 400 ekor jenis ikan, ubur-ubur, dan atraksi wisata Sea Lion Show. Anda juga bisa diving dan snorkeling di sini. Manila Ocean Park juga memiliki Music Acquatia Water atau wahana wisata kolam renang dan water park. Manila Baywalk – Berada di Teluk Manila, destinasi wisata ini berupa jalur pejalan kaki sepanjang 2 km. Di sini pengunjung dapat menyaksikan pemandangan alam cantik di tepian teluk sambil melihat-lihat aneka ukuran transportasi air yang berjalan hilir mudik. Di sekitar lokasi juga terdapat banyak café dan restoran untuk bersantai. Seafood Dampa – Seafood Dampa atau tepatnya Seaside Dampa Macapagal adalah surganya pecinta hidangan laut. Obyek wisata ini terletak cukup dekat dengan Manila Airport, Shopping Centre, dan beragam hotel. Di sini pengunjung juga bisa memilih sendiri aneka hidangan laut segar seperti ikan, kepiting, lobster, dan sebagainya untuk diolah di restoran. Kultura – Bagi Anda penghobby wisata belanja, obyek wisata ini wajib Anda kunjungi karena merupakan salah satu mal paling besar di Asia. Dapat dibilang tempat ini menyediakan beragam produk mulai dari oleh-oleh, fashion item, makanan, hingga aneka perhiasan. Museum Clark – Terletak di Angeles, inilah tempat yang tepat untuk penggemar wisata budaya. Museum ini menyimpan koleksi benda-benda kuno dan bersejarah Clarkfield, terutama berbentuk artefak. Di sebelah kanan juga ada teater 4 dimensi untuk menyaksikan kondisi Clarkfield sebelum berubah menjadi pangkalan militer USA hingga kerusakan yang diakibatkan letusan gunung berapi Pinatubo. Pulau Inflatable Olongapo – Obyek wisata ini terlihat sangat unik karena dipenuhi instalasi mainan air berupa balon yang membentuk pulau buatan. Obyek wisata ini banyak dikunjungi anak muda yang memburu background foto instagramable untuk diunggah ke akun media sosialnya. Di sini Anda bisa bersenang-senang di taman bermain mengapung, labiring balon, waterslide, trampoline, jumping pillow, dan sebagainya. Hellships memorial – Obyek wisata sejarah ini memperlihatkan kepada pengunjung kekejaman Perang Dunia 2. Pada lokasi wisata terlihat sisa-sisa peperangan berupa puing-puing bangunan dan kerusakan pada infrastruktur wilayah yang dibiarkan tetap dota777 slot dalam kondisi aslinya dan dijadikan landmark kota Olongapo. Bagi masyarakat sekitar dan warga negara Filipina secara umum, lokasi wisata ini merupakan tempat untuk berkontemplasi serta melakukan refleksi sejarah negara tersebut.
Leave a CommentCategory: Film
Langganan membuat film Horor membuat para sutradara memiliki cerita uniknya sendiri. kebanyakan cerita itu tentang pengalaman yang tak bisa dinalar saat menggarap film horor. Sekalipun ceritanya yang diangkat dalam cerita film mereka fiktif, tetap saja hal yang tak bisa diterima nalar itu lalu tak membuat mereka terhindar dari situasi-situasi yang tidak terduga. Bahkan tak Cuma masalah teknis saja, namun juga ada gangguan-gangguan mistis juga. Cerita Billy Christian, Sutradara Tuyul: Part 1 dan The Sacred Riana Billy Christian yang menggarap film Tuyul: Part 1 dan The Sacred Riana misalnya. Ia mengungkapkan bahwa tiap kali ada syuting horor, pasti ada saja krunya yang kemasukan roh makhluk halus atau kesurupan. Untuk itu lah, ia memilih untuk menggunakan bantuan paranormal yang diharapkan untuk bisa menjaga kelancaran selama syuting. “Aku rasa kita sebagai orang Indonesia hidup di kebudayaan yang percaya dengan hal-hal spiritual, bagaimana agar syuting berjalan lancar, berdoa ke Tuhan, dan izin ke mahkluk lain yang tempatnya kita pakai syuting karena takutnya mengganggu juga,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa biasanya ia tidak lupa untuk memastikan pada produser filmnya untuk menyediakan jasa pawing hujan dan juga paranormal sebelum mereka memulai syutingnya. “Karena aku biasa kalau bikin film horor ada yang kesurupan.” “Kakau memang enggak ada yang jaga, bahaya juga bagaimana menangani orang tersebut. terlepas dari kita percaya atau tidak, tapi pada saat ada yang kesurupan, panik juga sih kalau enggak ada yang jaga,” imbuhnya lagi. Pengalaman lainnya, ia mengaku sering mendengar suara-suara ‘aneh’ atau pun alat-alat syuting yang tiba-tiba saja rusak tanpa ada penyebabnya. Ia mengaku bahwa sebelum syuting harus ada beberapa hal yang dilakukan. Yang pertama adalah mendoai tempat yang akan dipakai untuk syuting. “Harus didiain dulu baru bisa (digunakan). Jadi bagaimana kadang menjaga kru agar tidak sembarangan di lokasi,” katanya lagi. Namun terlepas dari semua itu, yang paling ‘horor’ untuknya adalah sebenarnya bukan gangguan mistis. Akan tetapi saat ia tidak berhasil merampungakn tugasnya sebagai seorang sutradara menjelang masa tenggat yang ditentukan oleh sang produser. “Ketika kita syuting sudah mau kelar, tapi adegan yang belum diambil masih banyak. Itu sih yang paling horor dan paling serem saat produser udah di sampiang (sambil melipatkan tangannya ke depan),” katanya sambil tertawa. Cerita Kimo Stamboel, Sutradara Rumah Dara dan Ratu Ilmu Hitam Sama dengan Billy, Kimo Stamboel, sutradara film horor Rumah Dara dan Ratu Ilmu Hitam juga mengalami hal mistis yang serupa. Ia juga sering menggunakan jasa paranormal untuk memperlancar proses syuting bahkan tak Cuma untuk film horor saja. Cuma saja, menurutnya, penggunaan jasa itu lebih baik untuk membantu menenangkan orang yang ada di sekitarnya dan kru yang terlibat. “Sebenernya itu percaya enggak percaya. Karena gue di dua film ke belakang, (termasuk) Headshot juga waktu syuting di Batam (memakai jasa paranormal). Memang sih sebenarnya gue enggak terlalu pengen seperti itu gitu ya, gue percaya Maha Kuasa Di Atas judi bola untuk menjaga kita semua, namun untuk ketenangan hati orang-orang yang ada di sekitara kita dan segala macem itu biasanya ended up-nya pasti aja ada gitu loh,” katanya. Ia tidak ingin orang-orang yang terlibat jadi takut dan malah tidak fokus dengan proses syutingnya.
Leave a Comment