Deskripsi: Heung-Min Son seharusnya layak untuk mendapatkan lebih banyak kredit, pujian atau penghargaan dari rekan setim-nya yang lain karena kinerjanya. Setiap pemain sepakbola tentu saja layak terhadap apa yang mereka lakukan. Apalagi jika berkaitan dengan prestasi dan kerja kerasnya, tentu saja dia berhak atas penghargaan dan pujian.Baru-baru ini, gelandang Swansea City, Sung-yeung Ki mengatakan bahwa rekan satu timnya yang berasal dari Korea Selatan, Heung-min Son kurang dihargai di Liga Premier.Padahal menurutnya, Son layak mendapatkan penghargaan dan pujian.Ini berkaitan dengan kerja keras dan prestasinya. Penampilan dan Prestasi Son Son mencatat prestasi yang cukup bagus dengan mencetak 20 gol untuk musim kedua berturut-turut setelah sebelumnya dia berhasil menorehkan 18 gol dalam 43 penampilan untuk Tottenham sejauh ini, dimana ini termasuk 7 dalam 4 penampilan terakhirnya. Apa yang telah dilakukan Son seharusnya mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Namun, menurut Sung-yeung Ki, rekannya masih belum mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan. Tottenham Hotspurs sendiri dijadwalkan akan melakukan pembicaraan dengan pemain berusia 25 tahun tersebut atas kontrak baru. Kabarnya, Spurs akan mengadakan pembicaraan dengan pemain tersebut minggu depan. Son telah memberikan kinerja yang bagus bagi Spurs dan itu salah satu alasan kontraknya akan diperbarui. Son sendiri sepertinya tidak akan melirik klub lain dan bertahan di Tottenham. Hanya saja, rekan setim internasionalnya, Ki, percaya jika Son layak untuk mendapatkan lebih banyak pujian untuk penampilan dan kinerjanya dibandingkan dengan rekan-rekan setimnya yang lebih terkenal di Tottenham.Ki menilai dari sudut pandang yang lebih jelas bahwa Son bisa disandingkan dengan Dede Alli maupun Harry Kane.Hanya saja, Son mungkin belum mendapatkan kesempatan lebih. Kualitas Son Terus Meningkat Ki mengatakan kepada wartawan menjelang pertandingan persahabatan melawan Irlandia Utara pada hari Sabtu: “Menurut saya dia tentu saja harus mendapat lebih banyak kredit.Saya tidak mengatakan bahwa Harry Kane dan Dele Alli lebih buruk daripada Son. Mereka semua pemain top tapi saya pikir Son memiliki hak dan kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak kredit menurut saya.” Ki melanjutkan; “Penampilannya musim ini luar biasa. Semua orang tahu dia memainkan salah satu permainan terbaik dan sangat konsisten di setiap pertandingan dan dia mencetak banyak gol yang tidak mudah untuk Spurs.” Pujian Ki bukan tanpa alasan. Son melakukan semuanya dengan baik dan konsisten untuk membela Spurs. Sudah sepantasnya Son mendapatkan perhatian lebih. “Dari musim lalu hingga sekarang dia telah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kelas atas di Liga Premier.Saya tidak mengatakan ini karena dia orang Asia tapi saya pikir dia harus mendapat lebih banyak kredit.Dia harus menjadi lebih dari cerita utama di surat kabar,” jelas Ki. Jadi, ini bukan karena Ki dan Son berasal dari Asia melainkan ini dilihat dari kinerja dan penampilan serta apa yang telah diberikan Son kepada Tottenham Spurs. Ki menambahkan; “Dia mencetak gol yang sangat penting untuk Spurs dan konsistensi (itu) tidak mudah bagi setiap pemain.Kadang-kadang Anda cedera. Kadang-kadang Anda lelah jika Anda bermain untuk timnya, tetapi ia terus mencetak gol dan pulsa777 login mempertahankan penampilannya, bahkan untuk tim nasional.” Ya, Son memberikan banyak prestasi bagi setiap klub yang ia bela. Korea Selatan sendiri dijadwalkan akan menghadapi Irlandia Utara untuk pertama kalinya di Windsor Park dalam pertandingan persahabatan internasional pada hari Sabtu. Pihak manajer Korsel, Sin Tae-yong terus mempersiapkan skuadnya untuk persiapan Piala Dunia musim panas ini di Rusia. Kita akan melihat bagaimana Son akan memberikan yang terbaik untuk negaranya.
Leave a CommentCategory: Judi Bola
Deskripsi singkat: Mochammad Iriawan sebagai Ketua PSSI membantah bahwa Shin Tae Yong sudah resmi menjadi pelatih timnas. Mochammad Iriawan selaku Ketua PSSI menanggapi isu Shin Tae Yong yang dikabarkan telah secara resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia. Dalam tanggapanya, ia membantah bahwa rumor itu benar. Menurut Iriawan, Bantah Isu Shin Tae Yong Latih Timnas Menurut Iriawan, PSSI, masih menggodok sosok yang tepat untuk bisa menangani skuat Garuda ini. Walaupun tak menyebutkan nama, Shin Tae Yong dan juga Luis Milla tetap lah masuk ke daftar kandidat terkuat. “Pelatih Timnas Indonesia sedang dalam finalisasi satu minggu ke depan. Nanti kalau misalnya sudah fix bakal diumumkan dan semua wartawan akan diundang,” ungkap Iriawan dilansir dari CNN Indonesia, Senin (23/12). Shin Tae Yong, selain diminati oleh Timnas Indonesia, dikabarkan sedang didekati oleh klub lainnya. Klub itu adalah klub dari China, Shenzen FC. Akan tetapi mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut diklaim lebih berminat untuk menanangi tim Merah Putih. Hal itu diklaim oleh mantan kipper Liga 1 yang berasal dari Korea Selatan, Yoo Jae Hoon yang mengaku bahwa ia sudah berkomunikasi dengan Shin Tae Yong sendiri secara langsung. Jae Hoon sendiri menilai bahwa Tae Yong lebih condong untuk memilih berkarir di tim nasional walaupun ia mendapatkan tawaran menggiurkan dari Shenzen FC. “Memang benar klub Cina juga sedang serius dengan Shin (Tae Yong). Namun setahu saya ia lebih serius melatih Timnas Indonesia,” kata Jae Hoon. PSSI sudah menyebutkan ada 2 kandidat kuat yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia, yaitu Luis Milla dan Shin Tae Yong. Keduanya jjuga sudah melakukan presentasi di hadapan para Exco PSSI beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya dikabarkan bahwa pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cuggura pun sempat dikabarkan juga jadi salah satu kandidatnya. Namun CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan bahwa belum ada pernyataan secara langsung dari Teco untuk jadi pelatih Timnas Indonesia. Shin Tae Yong Lebih Mengilap Jadi Pemain? Calon pelatih Timnas Indonesia yang berasal dari Korea Selatan ini memiliki rekam jejak yang sangat apik ketika dirinya bermain untuk sebuah klub dibandingkan setelah dirinya duduk di kursi pelatih. Dikutip dari CNN Indonesia, Tae Yong sendiri mengawali karirnya bersama dengan Ilhwa Chunma FC yang saat ini bernama Seongnam Ilhwa di tahun 1992. Setelah sebelumnya ia bermain di Universitas Yeungnam sejak tahun 1988-1991. Bersama dengan Seongnam, kemudian Tea Yong mempunyai total penampilan di total 296 pertandingan di semua ajang sejak tahun 1992-2004. Di musim 2005/2006 kemudian Tae Yong pinldah ke Liga Australia bersama dengan Queensland Roar. Akan tetapi di Negeri Kanguru itu ia hanya bermain sekali saja. Beragam trofi memang sudah dimilikinya ketika ia menghabiskan sebagian ebsar karirnya di Seongnam. Ada 14 gelar yang tercatat diraih oleh Tae Yong bersama dengan Seongnam. Ia yang pernah melatih Timnas Korea Selatan itu menjadi Pemain Muda Terbaik di Liga Korea pada tahun 1992. Walaupun ia berposisi sebagai slot online terlengkap gelandang saja, ia cukup handal membobol gawang dengan catatan sebagai top skor Liga Korea di tahun 1996. Sedangkan pada karirnya melatih, bisa dikatakan karir melatihnya tak secemerlang saat dirinya menjadi pemain bola. Di level pelatih ia Cuma bisa mengoleksi 3 buah gelar. Beberapa di antarany adalah Liga Champions Asia 2012 yang pertama dan juga juara Piala Asia Timur tahun 2017.
Leave a CommentAnthony Sinisuka Ginting akhirnya memastikan dirinya melenggang ke babak semifinal ajang BWF Tour Finals 2019. Kemenangan yang membuatnya lolos ke semifinal ini berkat dirinya yang berhasil membantai Viktor Axelsen dan pemain asal Denmark itu mengundurkan diri karena mengalami cedera. Viktor Axelsen Mundur, Anthony Ginting Maju ke Semifinal Axelsen sendiri paslanya mundur dari pertandingan di gim pertama ketika poin sudah menyentuh 13-6 untuk keunggulan Anthony. Tunggal yang berasal dari Denmark itu mengalami cedera sehingga ia tak mampu melanjutkan pertandingan dan perjuangannya. Anthony sendiri dalam pertandingan itu tampil trengginas saat mengawali gim pertamanya. Hal itu ditunjukkannya dengan selalu memimpin poin dari Axelsen. Akan tetapi ketika kedudukan sudah di angka 13-16 untuk Anthony, Axelsen memilih untuk mengundurkan diri. Ia memberitahu wasit bahwa setelah bola pukulannya menyangkut di net, ia menunjuk kea rah lutut kanannya. Ia mengatakan pada wasit bahwa ia tak sanggung menyelesaikan laga tersebut. Dengan kemenangan karena lawannya mengundurkan diri ini. Anthony Ginting dipastikan menang dua gim. Dengan begitu, maka ia lolos ke babak semifinal dan menyandang status sebagai juara Grup B dengan satu poin dalam 2 kali pertandingan. Chen Long yang berada di posisi kedua dengan poin yang sama hanya kalah jumlah kemenangan saja dari Anthony Ginting. Kabar Wakil Indonesia Lainnya di BWF Tour Finals 2019 Sedangkan untuk Jonatan Christie, yang sekarang berada di Grup A, masih berpeluang lolos juga. Akan tetapi, ia akan menjalani laga yang berat mengingat lawannya adalah Kento Momota. Kemudian beda dengan tunggal putra, ganda putri dan ganda campuran wakil Tanah Air, dipastikan gagal melenggang ke semifinal BWF Tour Final 2019 ini. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani kalah dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus mau mengakui kehebatan Du Yue/Li Yin Hui. Sementara itu pasangan gandar putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya harus mau takluk di hadapan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, wakil dari Jepang, dalam laga penyisihan hari kedua ajang ini yang dilaksanakan kemarin Kamis (12/12). Mereka menyerah dengan rubber game, masing-masing dengan skor 11-12, 21-14 dan 11-21 dalam waktu kira-kira 65 menit. Pertandingan berjalan dengan sangat ketat dengan saling mengejar angka semenjak game dimulai. Setelah sempat mengalami imbang dengan angka 2-2, Marcus/Kevin harus berusaha dengan sangat keras mengejar ketertinggalannya sampai akhirnya Endo/Watanabe menutup interval pertama degan kedudukan 11-2. Indonesia makin menambah poin sampai angka menjadi 7-16. Akan tetapi, selisih angka sudah terlalu jauh. Jepang kemudian menutup gim pertamanya dengan skor 21-11. Pada gim kedua, Marcus/Kevin langsung unggul dengan angka 4-1 yang mana bertahan sampai Indonesia menutup interval pertama dengan skor yang cukup baik, 11-6. Dan akhirnya gim kedua ditutup dengan angka 21-24. Di gim ketiga, Marcus/Kevin akhirnya kembali lagi unggul dengan angka 3-1. Endo/Watanabe akhirnya memberikan perlawanan sengitnya sampai dengan idtogel com kedudukan berbalik menjadi 4-3. Jepang kemudian berhasil menutup interbal pertama dengan kedudukan yang cukup jauh bagi Indonesia, 11-6. Sampai pada akhirnya, mereka mengakhiri pertandingan gim ketiga sekaligus akhir dari pertandingan ini dengan skor 21-11. Hasil itu memastikan Marcus/Kevin gagal ke semifinal dan memberikan kesempatan Endo/Watanabe melaju ke semifinal. Satu tiket grup A akan diperebutkan oleh Li/Liu dan juga Marcus/Kevin di mana mereka akan bertanding Jumat (13/12).
Leave a CommentEropa selalu saja menjadi kawah candradimuka para pemain sepakbola terbaik di dunia. Hampir setiap tahunnya, selalu muncul nama baru calon pesepakbola super. Jika memang saat ini Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masih ada di dalam daftar teratas pekabola dunia terbaik, sorotan publik saat ini berpusat pada Mohamed Salah. Pemuda asal Mesir yang menjalani musim perdananya di Liverpool ini mampu membuat dunia tertuju padanya. Tak main-main, Salah tampil luar biasa impresif dan mengumpulkan 36 gol dalam semua kompetisi bersama The Reds selama 41 kali penampilan. Dengan catatan itu, Salah melampaui Messi yang baru mencetak 35 gol di semua ajang. Sementara itu posisi teratas masih dipegang megabintang Real Madrid, Ronaldo, dengan total 37 gol. Dianggap sangat produktif dan tajam, raihan gol Salah itu jauh melewati pencapaiannya di AS Roma yang cuma mengumpulkan 19 gol dalam satu musim. Tak heran kalau akhirnya Salah menjadi komoditi yang paling dibicarakan klub-klub raksasa Eropa sehingga membuat harganya meningkat fantastis. Saat bergabung ke Liverpool, harga Salah mencapai 88,1 juta euro dan kini diperkirakan mencapai dua kali lipatnya yakni 162,8 juta euro (sekitar Rp 2,75 triliun)! Salah Bisa Selevel Dengan Messi-Ronaldo Apa yang sudah diperbuat Salah bersama Liverpool memang di luar ekspektasi, bahkan oleh Salah sendiri. Pujian pun dilontarkan Phil Thompson, legenda Liverpool. “Itu adalah musim debut terbaik untuk seorang penyerang dan sungguh luar biasa apa yang dia lakukan. Ini pasti jadi sebuah mimpi untuknya dan saya membayangkan dia akan kesulitan untuk memahami apa yang telah terjadi. Dia datang dari Italia ke liga yang seharusnya lebih ketat dan sangat mengandalkan fisik, tapi ia menemukan ternyata ini mudah,” ujarnya seperti dilansir Sky Sports. Senada dengan Thompson, manajer Liverpool yakni Juergen Klopp pun juga tak menduga kalau Salah bisa sangat mematikan di depan gawang. Kepada Mirror, Klopp bahkan menilai kalau Salah lebih bermain di posisi sayap saat di Roma karena klub itu punya striker yang sangat dominan yaitu Edin Dzeko. “Tidak ada yang tahu kalau dia bisa bermain sebagai striker dan kami mengetahuinya selangkah demi selangkah.” Jika melihat produktivitas gol dalam liga domestik, Salah memang ada di posisi pertama dengan 28 gol dalam 30 penampilannya di Premier League. Hasil ini lebih bagus daripada Messi yang memperoleh 25 gol dari 28 kali tampil di La Liga. Sementara posisi ketiga milik Ronaldo yang sempat mandul di awal musim, tapi akhirnya mengumpulkan 22 gol dari 23 kali tampil La Liga. Kalau memang Salah terus dalam performa terbaik, bukan tak mungkin jika Sepatu Emas Eropa bisa jatuh ke tangannya. Harga Salah Meroket, Real Madrid Tetap Minat? Penampilan tajamnya memang membuat harga Salah terus meroket tajam. Seperti kebiasaan klub-klub raksasa Eropa, saat ada seorang pesepakbola begitu produktif, akan banyak yang memburunya dan bersedia menebus ke klub pemiliknya. Hal demikian juga berlaku bagi Salah karena sejauh ini kabarnya dua raksasa Eropa, Madrid dan Barcelona tengah mengincar Salah. Dengan kemampuan finansial yang luar biasa, bukan hal sulit bagi Madrid untuk memboyong Salah dari Anfield ke Santiago Bernabeu. Bahkan sekalipun Liverpool ngotot, sepertinya menolak tawaran menggiurkan Madrid akan sulit dilakukan. Liverpool Pulsa777 juga harus memikirkan untung-rugi andaikata Salah memang melepas jersey merah dan memakai jersey putih Madrid.
Leave a CommentDeskripsi singkat: Baik Maradona dan Messi, keduanya merasa tak pantas dibanding-bandingkan sebagai pemain terbaik dunia. Diego Maradona, legenda sepak bola Timnas Argentina berkelakar ketika dirinya kembali lagi dibandigkan dengan bintang sepak bola saat ini yang dari Argentina juga, Lionel Messi. Messi merupakan pemain terhebat Argentina yang ada pada era saat ini, tentunya berbeda saat eranya. Hal itu lah yang kemudian lantas membuatnya sering sekali dibanding-bandingkan dengan Maradona yang sudah pernah membawa Argentina meraih trofi Piala Dunia tahun 1986. Merasa Tak Pantas Messi sendiri tak akan minder apabila dirinya disandingkan dengan Maradona dalam kualitas teknik individu ataupun torehan gelar di klub. Akan tetapi Messi akan tetap kalah derajat dari sang legenda ini dalam hal prestasi untuk negaranya, Argentina. Maradona sendiri nampaknya memilih untuk tak menambah beban pada pundak Messi dengan cara menjawab perbandingan ini lewat suatu gurauan. “Messi dominan menggunakan kaki kiri, ia suka bermain sepak bola. Saya sudah berumur 57 tahun, lihat lah saya, saya sudah selesai. Namun saya masih ingin bisa menendang bola. Dan saya rasa, mengenai hal tersebut (ingin bermain sepak bola), kami memang amat mirip,” ucapnya sambil berkelakar ketika diwawancarai, dikutip dari CNN Indonesia. Beban Messi memang terasa amat sangat berat menjelang Piala Dunia 2018. Piala Dunia 2018 ini dianggap menjadi suatu kesempatan besar dan terakhir Messi membawa Argentina bisa menjadi juara dunia di Piala Dunia seperti apa yang dilakukan oleh Maradona. Empat tahun yang lalu, Messi telah sukses mengantarkan Argentina lolos ke Piala Dunia 2014 akan tetapi sayangnya harus tumbang di tangan Timnas Jerman. Nasib Messi saat ini makin terasa pahit saja karena Argentina dan dirinya juga kalah pada final Copa America pada tahun 2015 dan 2016. Mengenai hal itu, Maradona pun memberikan saran untuk Messi agar tidak mempedulikan semua anggapan public pada dirinya yang belum bisa memenangkan Piala Dunia bersama dengan Argentina. “Saya hanya ingin memberikan saran pada Messi supaya ia terus bermain dan menikmati pertandingan. Ia harus melupakan kritik dan juga anggapan tentang ia apakah ia akan bisa memenangkan Piala Dunia, Copa del Rey atau Liga Champions,” katanya. “Messi juga tak perlu menunjukkan apa-apa. Ia hanya perlu menikmati permainan,” ungkapnya lagi. Messi Belum Bisa dibandingkan dengan Maradona Hal yang sama juga disampaikan oleh Messi. Dirinya merasa bahwa ia belum bisa dipertimbangkan sebagai salah satu pemain terbaik yang ada di dunia sepanjang masa sampai ia bisa meraih gelar Piala Dunia. Namun si mungil ini masih berharap perubahan tersebut bisa terjadi saat mereka menjadi juara di Brazil pada musim tahun 2014 silam. Saat itu ia sedikit complain mengapa dirinya kerap kali disamakan dengan Maradona bahkan melebihi dalam hal prestasi di level klub juga. Namun untuk ajang yang lebih besar, Piala Dunia. Messi dan juga striker Brazil, Neymar belum bisa menyamai mantan bintang Napoli itu yang juga menjadi pelatihnya dalam Piala Dunia Afrika Selatan tahun 2010 silam. “Perbandingan dengan Maradona adalah sebuah hal yang amat sangat terpuji namun bukan sesuatu yang saya belum bisa terima sampai saat ini. ia telah login lintas melakukan banyak hal untuk tim nasional, dan saya tidak berpikir bahwa ada pemain yang bisa dipertimbangkan sebagai seorang pemain hebat sampai mereka bisa memenangi Piala Dunia,” tukasnya saat ditanyai soal hal ini.
Leave a CommentDeskripsi singkat: Karena cedera dan masih dalam masa penyembuhan, Neymar tidak bisa memperkuat timnas Brazil untuk melawan Rusia dan Jerman. Timnas Brazil dijadwalkan akan bertanding melawan Jerman dan Rusia dalam laga uji coba internasional pada akhir bulan Maret ini. dalam 2 pertandingan ini, Brazil bakal belajar untuk bermain tanpa hadirnya Neymar. Brazil sendiri akan menghadapi Rusia pada hari Jumat, 23 Maret 2018 dan bakal dilanjutkan dengan duel melawan Jerman pada hari Selasa, 27 Maret 2018. Dan dalam 2 laga besar itu, Brazil mesti kuat karena mereka tidak akan diperkuat oleh Neymar. Neymar Akan digantikan Coutinho? “Neymar adalah seorang pemain yang amat hebat dan menjadi pemain yang penting untuk tim nasional Brazil. Kami amat sangat merasakan dampak ketidakhadiran Neymar. Akan tetapi kami juga harus bisa mengatasi masalah ini bersama. Timnas Brazil sudah sangat berkembang menjadi tim yang kolektif. Hal itu adalah hal yang paling penting dan kami bisa melanjutkannya,” kata Phillipe Coutinho, bintang Brazil seperti dikutip dari CNN Indonesia. Sementara itu, pelatih Brazil, Tite, mesti menyiapkan formula untuk bisa mengatasi dampak absennya Neymar dan membuat timnas Brazil tetap seimbang. Dari segi taktiknya, tentu saja sudah jelas seseorang pasti akan menempati posisi Neymar. Orang yang mana menempati posisi itu harus memiliki kualitas level atas,” ujar Coutinho. Dirinya sementara ini juga masih menjadi salah satu kandidat yang diyakini dapat mengisi posisi Neymar dengan sangat baik. “Saya harus selalu bersiap-siap. Itu lah yang selalu saya tanamkan di dalam pikiran saya dengan baik saat mendapatkan kesempatan pada laga besar,” imbuhnya saat disinggung kemungkinan dirinya yang akan menggantikan posisi Neymar. “Saya selalu menghormati tiap posisi. Apa yang mesti dilakukan oleh tiap pemain pada tiap posisi, semuanya saya serahkan hal itu kepada menejerm tergantung pada kebutuhan dirinya,” lanjutnya lagi. Alasan Cedera Dan sekarang, semakin dekatnya laga antara Brazil melawan Rusia dan timnas yang pernah mengalahkannya, Jerman, sang pelatih sudah merilis daftar skuat baru yang mana tanpa ada Neymar, sang striker utama. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Neymar sekarang ini sedang mengalami cedera retak tulang metatarsal ketika membela klubnya, PSG (Paris Saint Germain) yang ketika itu menghadapi Olympique Lyonnais pada pekan ke-27 di ajang Liga Perancis pada hari Senin (26/2) lalu. Hal ini lah yang membuat Neymar mesti menjalani serangkaian proses pengobatan termasuk operasi dan ia diprediksi baru akan kembali pulih sekitar dua bulan setelahnya, kira-kira Mei. Kondisi ini lah yang membuat sang pelatih memanggil seorang striker yang tengah bersinar yakni Willian Jose, striker Real Sociedad. Pemain 23 tahun ini pertama kalinya menjadi bagian dari timnas Brazil. Brazil datang ke laga besar tingkat dunia, Piala Dunia 2018, sebagai salah satu unggulan sebagai pemenang. Pada tahun ini, mereka memiliki sederet pemain kondang seperti Coutinho, Thiago Silva, Neymar, Ederson, Marcelo, hingga Willian. Akan tetapi 4 tahun yang lalu, Brazil sayangnya mengalami nasib yang kurang baik ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Di Piala Dunia 2014 silam, Brazil mesti terhenti pada babak semifinal setelah mereka kalah dengan skor telak dari Jerman yakni 1-7. Brazil sendiri juga akhirnya tidak bisa demo slot gratis menjadi peringkat ketiga karena mereka dihajar habis-habisan oleh Belanda dengan skor telak 0-3 dalam perebutan peringkat ketiga sesudahnya. Kemudian, mereka menjadi tim dengan pertahanan paling buruk karena kebobolan sebanyak 14 buah gol pada Piala Dunia 2014 itu.
Leave a CommentPada SEA Games 2019 ini Timnas U-23 berhasil meraih prestasi yang menggembirakan atas kesuksesannya menundukkan Brunei Darussalam dengan skor telak 8:0. Duel Timnas antara Indonesia VS Brunei tersebut berlangsung pada laga ke-4 Grup B Sea Games 2019 di Binan, Selasa (3/12/2019). Yang menjadi pusat perhatian pada pertandingan tersebut adalah Osvaldo Haay. Indonesia berada di posisi kedua klasemen Grup B Betapa tidak, pesepakbola tersebut sukses mencetak gol pada menit ke-11, 46′, dan 72′. Gol-gol yang dihasilkannya tersebut menambah koleksi Osvaldo pada Sea Games menjadi lima gol. Sementara 5 gol lainnya dilayangkan ke gawang lawan oleh Egy Maulana Vikri pada menit 40′, 81′, Saddil Ramdani pada menit ke 49′, Witan Sulaeman pada menit ke 68′, dan Andy Setyo pada menit ke 77′. Pesta 8 gol ini membuat Indonesia berhasil menduduki peringkat kedua klasemen Grup B dengan jumlah skor sembilan poin. Artinya Timnas Indonesia telah mengungguli Thailand yang berada di posisi ketiga dengan selisih gol. Sementara pada gelaran pertandingan yang lain, Vietnam unggul 1-0 atas Singapura sehingga tetap berada di posisi puncak klasemen Grup B dengan raihan 12 poin. Hasil kekalahan telak Brunei Darussalam bukanlah kemenangan terbesar Walaupun cukup mengejutkan, tetapi faktanya laga tersebut bukanlah rekor kemenangan Indonesia sepanjang perhelatan Sea Games. Pada gelaran Sea Games 1995 faktanya Timnas Garuda Indonesia pernah mencapai raihan telak skor 10 – 0 tanpa balas. Sementara peristiwa pesta gol 8:0 selasa lalu adalah peringkat ketiga perolehan skor Timnas Garuda pada penyelenggaraan pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara. Untuk menambah pengetahuan Anda, inilah daftar kemenangan besar-besaran Timnas Indonesia pada penyelenggaraan ajang Sea Games 6 Desember 1995, Indonesia vs Kamboja 10-0 (Eri Irianto [4], Kurniawan [3], Widodo Putro, Ansyari Lubis, Indriyanto Nugroho) 11 September 2001, Indonesia vs Brunei 9-0 (Bambang Pamungkas [3], Elie Aiboy [3], Budi Sudarsono [2], Isnan Ali) 3 Desember 2019, Indonesia vs Brunei 8-0 (Osvaldo Haay [3], Egy Maulana [2], Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Andy Setyo) 21 Agustus 1989, Indonesia vs Brunei 6-0 (Mustaqim [3], I Made Pasek Wijaya [2], Jaya Hartono) 2 Agustus 1999, Indonesia vs Malaysia 6-0 (Harianto Prasetyo, Rochy Putiray [2], Bambang Pamungkas [2], Ali Sunan) 7 November 2001, Indonesia vs Kamboja 6-0 (Titus Bonai, Patrich Wanggai [2], Gunawan Dwi Cahyono, Andik Vermansyah, Ramdani Lestaluhu) Kompetisi ketat kontingen Indonesia dan Malaysia dalam merebut posisi ketiga Sea Games Sementara pada gelaran Sea Games 2019 Filipina pada 3 Desember lalu terjadi kompetisi yang cukup ketat antara Indonesia dan Malaysia dalam merebut posisi ketiga klasemen sementara. Setelah Malaysia lebih dahulu meraih 10 medali emas dan berada di tempat ketiga, siang harinya Indonesia menyusul dan menggeser posisi negara jiran tersebut. Sayangnya posisi tersebut tak bisa terlalu lama berada di tangan kontingan Indonesia karena di malam hari demo slot gratis Malaysia kembali mendapat tambahan 7 medali emas. Berikut daftar sementara klasemen Sea Games 2019: Filipina – 47 emas, 30 perak, 17 perunggu – 94 (keseluruhan) Vietnam – 23 emas, 27 perak, 25 perunggu – 75 (keseluruhan) Malaysia – 17 emas, 5 perak, 14 perunggu – 36 (keseluruhan) Indonesia – 12 emas, 20 perak, 18 perunggu – 50 (keseluruhan) Thailand – 8 emas, 13 perak, 20 perunggu – 41 (keseluruhan) Singapura – 8 emas, 10 perak, 15 perunggu – 33 (keseluruhan) Myanmar – 1 emas, 6 perak, 20 perunggu – 27 (keseluruhan) Brunei Darussalam – 1 emas, 4 perak, 5 perunggu – 10 (keseluruhan) Kamboja – 1 emas, 3 perak, 17 perunggu – 21 (keseluruhan) Laos – 5 perunggu – 5 (keseluruhan) Timor Leste – 0 (keseluruhan)
Leave a CommentSetiap pemain sepakbola, tentu ingin membela negaranya dengan menjadi bagian dari Timnas.Apalagi saat kompetisi sepakbola terbesar digelar, Piala Dunia, tentu saja siapapun ingin bergabung bersama Timnas dan menjadi skuad utama untuk membela negaranya.Itulah yang dirasakan oleh Joe Hart.Dia sangat menginginkan posisi No.1 sebagai penjaga gawang Timnas Inggris. Dia juga yakin jika sang pelatih timnas, Gareth Southgate akan memberinya kesempatan tersebut. Keyakinan Menjadi No.1 Joe Hart mengakui posisi penjaga gawang No 1 di timnas Inggris untuk kompetisi akbar Piala Dunia terus diperebutkan. Hanya saja, dia berharap bisa mendapatkan tempatnya setelah kembali ke tim West Ham. Ya, seperti yang diketahui jika sang manajer timnas Inggris, Gareth Southgate telah memainkan Hart, Jack Butland dari Stoke City dan Jordan Pickford dari Everton dalam tiga pertandingan terakhir. Selain trio ini yang telah dikumpulkan oleh manajer, nama Nick Pope dari Burnley juga mencuat saat Southgate mulai memilih empat kiper di skuadnya untuk pertandingan persahabatan hari Jumat melawan Belanda dan kunjungan Italianya ke Wembley pada hari Selasa. Sehingga kemungkinan aka nada 4 kiper yang akan dimainkan oleh sang manajer. Tetapi, menjadi no.1 menjadi harapan besar bagi Hart termasuk juga yang lain pastinya. Hart membuat penampilan pertamanya di Liga Primer dalam waktu empat bulan di kandang West saat pertandingan 3-0 Ham vs Burnley awal Maret.”Karena Gareth telah bertanggung jawab, dia selalu mengatakan bahwa saya sudah tampil sangat baik untuknya,” kata Hart, yang merupakan kiper paling berpengalaman yang ada di daftar pilihan kiper Southgate dengan 75 caps. Hart melanjutkan; “Dia tampak seperti orang yang setia (akan memilihnya) tapi posisi itu masih diperebutkan.Ada tempat untuk tiga kiper dan ada beberapa orang tampil bagus di Liga Primer.Mudah-mudahan saya sudah mendapatkan tempat saya sekarang dan kita akan melihat ke mana kita akan pergi dengan hal itu.”Artinya, ada cukup banyak orang yang bisa mendapatkan posisi tersebut dan Hart inginkan dirinya. Akan Terus Berusaha Keras “Untuk saat ini saya hanya fokus pada kamp ini dan menjadi bagian dari sebuah skuad yang selama ini saya bisa berperan besar untuk waktu yang lama.”Bagaimanapun, dia sangat optimis. Memang sebelumnya, karena ketiadaan Hart dari tim West Ham, telah menyebabkan seruan agar dia dikeluarkan dari timnas Inggris, namun pemain berusia 30 tahun itu bersikukuh bahwa kritik tidak akan mempengaruhi penampilannya. Bagaimanapun, Hart sangat mengingikan posisi tersebut karena kemampuannya. “Saya tidak akan membiarkan hal itu mempengaruhi saya,” kata Hart. Bagaimanapun, Hart sangat optimis akan hal ini. “Saya adalah saya, saya akan terus bekerja keras, saya telah bekerja keras setiap hari dalam hidup saya dan saya akan IDtogel terus melakukannya, baik saya sedang bermain atau tidak.” Ini adalah ungkapan rasa percaya diri sekaligus untuk meyakinkan orang lain. Selain kesibukannya, Hart bersama dengan, Ashley Young dan John Stones, termasuk juga sejumlah pemain bola wanita Inggris dan pemain junior, telah membantu menanam 14 pohon ek di St George’s Park sebagai peringatan bagi 14 pemain sepak bola Inggris termasuk juga untuk tentara Perang Dunia Pertama. Ini adalah bagian dari proyek besar dari Woodland Trust, yang menanam ratusan pohon di Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara untuk mengenang pemain sepak bola yang namanya selalu berada dalam hati.
Leave a CommentPenampilan Mohammed Salah semakin mengagumkan. Bahkan banyak fansnya yang terinspirasi hingga tersebar berita bahwa ada fans yang menjadi seorang Muslim karena kagum dengan kemampuan Salah. Kemampuannya yang brilian ini justru membuat pengamat sekaligus mantan pemain sepakbola profesional, Ian Wright khawatir jika Liverpool mungkin saja bisa kehilangan Mohamed Salah karena ada indikasi Real Madrid akan meminangnya jika pemain asal Mesir tersebut mempertahankan tingkat penampilannya yang luar biasa. Liverpool Bisa Kehilangan Salah Penampilan Salah yang menakjubkan tidak perlu dipertanyakan lagi.Sejauh ini, dia telah mengoleksi 37 gol musim ini. Dia juga telah mendapatkan sambutan yang hangat dari fans termasuk juga dari beberapa klub elit seperti Real Madrid, Barcelona dan Paris Saint-Germain dimana semuanya telah dikaitkan dengan kepindahan pemain depan Jurgen Klopp tersebut. Liverpool bisa saja kehilangan bintang yang sedang bersinar tersebut. Ya, Liverpool memiliki sejarah yang cukup mengejutkan baru-baru ini dengan membiarkan pemain terbaik mereka meninggalkan klub.Liverpool telah menjual Philippe Coutinho seharga £ 145 juta ke Barcelona pada bulan Januari. Ini membuat mantan pemain sepakbola professional atau yang sering disebut sebagai Legenda Arsenal, Ian Wright khawatirkan jika klub seperti Real Madrid yang memiliki kekuatan finansial dan status untuk menyelesaikan sebuah kesepakatan, mampu meminang Salah jika ia terus tampil di level saat ini. “Siapa pun yang telah masuk ke Liga Primer dan mencetak sejumlah gol, Anda akan mempertimbangkan hal tersebut,” kata Wright. “Saya tidak berpikir dia akan memiliki hal seperti itu, tetapi ketika Anda memiliki pengaruh seperti itu, Anda akan mendapatkan perhatian.Apa yang dilihat dari klub terhadap Liverpool adalah bahwa jika Anda terus menekan untuk mendapatkan salah satu pemain mereka, pada akhirnya Anda mungkin akan mendapatkannya,” jelasnya. Kerugian Besar Bagi Liverpool Menurut Wright, ini akan menjadi masalah bagi Liverpool. Dia mengatakan; “Ini adalah masalah yang akan dimiliki Liverpool. Jika Salah melanjutkan permainan semacam ini musim depan, mereka akan menjeratnya.” Dia juga melanjutkan; “Tanpa bersikap tidak hormat kepada Liverpool, tapi Salah tidak bermimpi akan bermain untuk Liverpool – jika Real Madrid datang mengetuk, dia akan memperhatikannya.” Namun, jika Salah pada akhirnya menerima tawaran Real Madrid, ini akan menjadi masalah serius bagi Liverpool daripada saat mereka kehilangan Coutinho. Bahkan, ini akan menjadi kerugian yang sangat besar. Oleh sebab itu, tidak sedikit dari mereka yang berada di Liverpool juga mengharapkan agar Salah bertahan di Liverpool.Salah adalah kekuatan utama klub saat ini. Andy Robertson juga merasa rekan setimnya Mohamed Salah menampilkan permainan yang sempurna saat ini.Dia juga berharap Salah perlu bertahan untuk waktu yang lebih lama sebelum menjadi pemain perbandingan Lionel Messi.Klub besar seperti Real Madrid dan Barcelona juga sangat mungkin untuk meminang Salah. Jika sudah di depan sejumlah uang judi bola yang besar, Salah mungkin juga akan berpindah haluan demi mimpinya juga. Menurut Robertson, sudah cukup banyak pemain yang ada di luar sana yang bergabung dengan klub impian. Klub impian sendiri adalah salah satu dari inti permainan idtogel slot sepakbola. Namun, dia berpendapat bahwa hal itu tidak akan terjadi, paling tidak untuk musim depan. Salah akan tetap bertahan di Liverpool. Sudah seharusnya juga The Reds menjaga pemain terbaiknya saat ini agar tidak hijrah ke klub lain. Tentu saja, jika salah keluar, Liverpool akan alami kerugian besar.
Leave a CommentReal Madrid dipastikan melenggang ke semifinal Liga Champions meskipun mereka tadi malam menelan kekalahan 1-3 saat melawan Juventus pada leg kedua perempat final Liga Champions tepatnya di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/4) waktu setempat. Juventus Tampil Memukau Duel yang terjadi antara Real Madrid dan Juventus berlangsung sangat dramatis. Juventus pasalnya tampil dengan sangat semangat dan berhasil unggul dengan skor 2-0 pada babak pertama lewat sepasang gol yang disumbangkan oleh Mario Mandzukic. Gol pertama Mandzukic ini pasalnya tercipta ketika laga baru berjalan 2 menit. Tandukan keras dari striker yang berasal dari Kroasia ini menyambut umpang silang Sami Khediera dan akhirnya tidak mampu dibenung oleh Keylor Navas. Mandzukic sungguh-sungguh menghukum pertahanan yang sangat buruk milik Real Madrid yang tidak diperkuat oleh Sergio Ramos pada saat itu. gol kedua akhirnya diberikan oleh striker jangkung ini pada menit ke-37. Kemudian, terciptanya gol kedua darinya nyaris sama dengan scenario gol pertamanya. Ia berhasil menanduk umpang silang yang datang dari sisi kiri pertahanan Real Madrid. Akan tetapi, kali ini assistnya datang dari Stephan Lichtsteiner. Madrid Tak Mampu Manfaatkan Peluang Real Madrid memiliki sejumlah peluang untuk bisa membalas gol mulai dari sontekan dari Gareth Bale, tendangan keras dari Christiano Ronaldo, dan juga tembakan jarak dekat dari Isco. Akan tetapi. Semuanya berhasil digagalkan oleh kiper legendaris, Gianlugi Buffon yang malam itu tampil dengan sangat brilian. Los Blancos juga pasalnya memiliki peluang emas untuk membalas ketertinggalan mereka lewat tendangan bebas pada menit akhir babak pertamanya. Raphael Varane akhirnya berhasil menyambut umpan silang dari Toni Kroos. Akan tetapi, tandukan darinya masih terbentur oleh mistar gawang. Keunggulan 2-0 akhirnya dimiliki oleh Juventus dan bertahan hingga separuh babak. Namun pertandingan bertambah panas di babak kedua setelah akhirnya Juventus berhasil mencetak gol ketiga pada menit ke-61. Madrid berhasil memanfaatkan blunder Navas dan agregatnya menjadi 3-3. Drama pun terjadi pada menit-menit akhir. Real Madrid akhirnya mendapat penalty pada masa injury time. Wasit menunjuk titik putih karena Mehdi Benatia menjatuhkan Marco Asensio yang mana telah berdiri bebas untuk menyambut umpan matang yang datang dari Ronaldo di depan gawang. Buffon akhirnya melakukan protes kerasnya pada wasit namun pada akhirnya diganjar kartu merah. Ronaldo lah yang akhirnya ditunjuk sebagai eksekutor dan berhasil menaklukkan kiper pengganti Buffon, Wojciech Szczesny. Akhirnya skor berubah menjadi 1-3. Dengan itu, Real Madrid pun berhak melenggang ke babak semifinal karena mereka unggul agregat 4-3. Sebelumnya, El Real unggul dengan skor 3-0 atas Juventus di Turin. Rekor Ronaldo Setelah Ini Dengan penalti yang ia sumbangkan, Christiano Ronaldo kembali lagi mengukir rekor setelah laga ini. ronaldo memang sudah sering menjadi mimpi buruk ketika berhadapan dengan Juventus. Pemain jebolan dari Manchester United ini kerap kali menghadirkan petaka ke gawang mereka. Dan benar saja, di musim ini Ronaldo mencetak total 3 gol ke gawang Juventus. Satu gol di leg kedua di Bernaubeu, sementara 2 gol yang lainnya dicatat saat toto macau Real Madrid menang dengan skor 3-0 di Turin. Ronaldo telah mencetak 10 gol melawan Juve di Liga Champions, ia juga menjadi pemain ketiga yang berhasil melakoni 150 buah penampilan di Liga Champions dan gol yang semalam adalah gol dengan menit terlama sepanjang karirnya.
Leave a Comment