Press "Enter" to skip to content

Day: January 29, 2024

Marvel Diprotes Soal Hawkeye – Ant Man di ‘INFINITY WAR’

Salah satu film mega blockbuster sekaligus proyek maha ambisius Marvel Cinematic Universe (MCU) bakal dirilis pada 27 April 2018. Ya, AVENGER: INFINITY WAR tentu akan dinantikan ratusan juta penonton di seluruh dunia seperti trailernya yang super dahsyat itu. Menjanjikan belasan superhero berkumpul dalam satu film untuk mengalahkan sang Mad Titan, Thanos (Josh Brolin), INFINITY WAR justru menghadapi masalah.   Masalah pertama adalah proteslewat petisi online mengenai karakter Hawkeye (Jeremy Renner). Clint Barton adalah superhero yang muncul sebagai skuad Avengers utama di THE AVENGERS (2012) dan sudah tampil di empat film MCU lainnya. Namun dalam materi promo INFINITY WAR, Hawkeye bahkan hampir tak terlibat. Meski Disney dan Marvel memastikan Hawkeye tetap muncul di INFINITY WAR, fans rupanya sudah tak sabar.   Lewat petisi online, fans mendesak agar Disney atau Marvel melibatkan Hawkeye dalam promosi. Dirilis sejak Minggu (1/4), petisi online itu sudah ditandatangani 841 orang dalam waktu 24 jam saja. Mencari keadilan untuk Hawkeye adalah tujuan dari petisi online itu karena mereka menilai Marvel sangat bodoh menghapus Hawkeye dari materi promo INFINITY WAR kecuali dalam poster Comic-Con milik MCU.   Tak berbeda jauh dari Hawkeye, nasib superhero terkecil MCU yakni Ant-Man (Paul Rudd) juga seolah terlupakan di INFINITY WAR. Bahkan Scott Lang benar-benar tak disebut dalam pertempuran akbar para superhero itu. Padahal sebelumnya Ant-Man membela Captain America (Chris Evans) dalam CIVIL WAR (2016) kala bertarung dengan tim Iron Man (Robert Downey Jr) di Jerman.Beberapa fans malah menemukan bukti Rudd berada di lokasi syuting dengan Benedict Cumberbatch pemeran Doctor Strange.   ‘INFINITY WAR’ Suguhkan Kisah Cinta Scarlet Witch – Vision   Duo sutradara yakni Russo Brothers menyebutkan kalau INFINITY WAR akan menampilkan sebuah perang yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam jagat film superhero dunia.Namun perang dan adegan aksi dengan tata efek CGI super canggih saja yang bisa didapat dari INFINITY WAR. Karena ternyata akan ada sentuhan kisah cinta antara Scarlet Witch (Elizabeth Olsen) dan Vision (Paul Bettany).   Sebelumnya kedua superhero login dota777 kuat ini memang tampak menyimpan perasaan dalam CIVIL WAR dan harus terpecah membela kubu yang berbeda. Dalam laporan eksklusif detikHOT di Amerika Serikat, Olsen pun angkat bicara soal kisah cinta Scarlet dan Vision. “Kami sendiri tidak tahu akan sampai sejauh mana dua karakter ini berjalan dan saling bersinggungan. Hubungan mereka sudah muncul sejak Ultron. Ada banyak hal yang bisa mengungkapkan perjalanan Scarlet dan Vision. Aku sangat senang bekerja dengan Bettany dan ingin terus-menerus dengannya.”   Apa Yang Terjadi Usai ‘INFINITY WAR’?   Perilisan INFINITY WAR dianggap sebagai tonggak sejarah dalam semesta MCU. Lepas dari kesepakatan Disney untuk mengakuisisi Fox sang pemilik X-Men dan Fantastic Four, INFINITY WAR akan jadi momen perubahan nasib para superhero. Mereka yang membaca komik Marvel seri Infinity War tentu tahu kalau semesta Marvel bakal bernasib buruk. Karena jika Thanos berhasil mengumpulkan batu Infinity secara lengkap, dia bisa melenyapkan hampir sebagian alam semesta dengan jarinya.   Kematian memang sudah diramalkan dalam INFINITY WAR dengan beberapa karakter kunci seperti Iron Man, Captain America dan Thor (Chris Hemsworth) yang menemukan akhir hidupnya. Hal ini membuat para Avengers memiliki komandan baru dan para penggemar berspekulasi jika Peter Paker alias Spider-Man (Tom Holland) akan mengisi posisi itu.

Leave a Comment

F1 Musim 2018 Dimulai Akhir Maret, Hamilton Masih Berkuasa?

Geliat turnamen Formula 1 (F1) akan dimulai beberapa hari lagi. Ya, hari Minggu (25/3) besok, GP Australia di Melbourne akan dilangsungkan yang jadi penanda pembukaan kompetisi jet darat itu. Akan ada 21 seri F1 musim 2018 dengan penutupan dilangsukan 25 November mendatang di GP Abu Dhabi. Akan ada 20 pebalap di setiap lintasan untuk menjadi yang terbaik dalam 10 besar dan menjuari musim 2018 nanti.   Tentu saja nama Lewis Hamilton masih jadi favorit karena pria kelahiran Inggris itu adalah sang juara bertahan. Sudah mengoleksi empat gelar juara dunia F1, Hamilton tentu berambisi memiliki yang kelima yang masih berpeluang besar. Bersama Mercedes, Hamilton selalu tampil dominan sejak tahun 2014 dengan mesin V6 hybrid yang sukses jadi juara dunia kontruktor selama empat musim berturut-turut. Dan duet Hamilton-Mercedes digadang-gadang bakal sukses kembali di 2018 ini.   Apalagi jika melihat tes pramusim F1 yang terakhir, Hamilton mencatatkan waktu terbaik di Catalunya, Barcelona. Selain Mercedes, dua tim lain yang memiliki peluang jadi yang terbaik di 2018 ini adalah Ferrari dengan Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen serta Red Bull dengan Daniel Ricciardo dan Max Verstappen. Ada sebuah mitos yang muncul dalam GP Australia di mana tim yang finish posisi satu-dua di Melbourne bakal hampir selalu memastikan gelar juara dunia konstruktor akhir musim, seperti dilansir Detiksport.   Nico Rosberg Tahu Kelemahan Hamilton   Sebagai juara bertahan, Hamilton jelas akan diincar oleh banyak pebalap lain. Bahkan bukan tak mungkin kalau tim-tim lawan mulai mencari kelemahan pebalap berusia 33 tahun itu. Sekedar mengingatkan, pada musim 2017, Hamilton bisa mengalahkan Vettel lewan perjuangannya di paruh kedua musim. Karena di paruh pertama, Vettel-lah yang diprediksi bakal jadi juara dunia.   Mantan rekan setim Hamilton di Mercedes sekaligus juara dunia 2016, Nico Rosberg, baru-baru ini membocorkan titik lemah Hamilton. “Kelemahan terbesar Hamilton adalah dia sedikit tidak konsisten. Ada periode ketika Hamilton benar-benar tak tampil maksimal. Jika anda bisa memanfaatkan periode tersebut dan benar-benar menang di sebagian besar balapan, anda bisa membuat dia terpuruk lebih lama,” jelasnya seperti dilansir Sky Sports.   Rosberg pun menyinggung langkah Vettel yang sempat menggunakan strategi itu di tahun 2017, meskipun akhirnya kalah juga. Pebalap asal Jerman inipun menyarankan agar Valtteri Bottas melakukan langkah serupa. “Saat Hamilton dalam performa terbaik, dia benar-benar tak bisa dikalahkan. Dia sangat cepat dan mungkin bisa dibilang yang terbaik. Tapi pada akhirnya, selalu ada kesempatan.”   Hamilton Sudah Rencanakan Pensiun   Jika Rosberg memutuskan pensiun pada tahun 2016 hanya berselang lima hari usai ratu gaming jadi juara dunia, Hamilton justru masih bersinar mengkilap meski meraih empat gelar juara dunia. Namun hal itu tak membuat Hamilton enggan memikirkan masa pensiunnya. Bahkan pemilik 62 gelar Grand Prix ini ternyata sudah punya rencana saat pensiun nanti.   “Setelah pensiun, perjalanan akan sangat berbeda. Banyak yang harus dilakukan setelah pensiun. Saya tak akan diam dan tak hanya terfokus pada balap saat ini. Saya ingin 100 persen siap dan melakukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan sekaligus mempersiapkan energi yang banyak. Saya mencoba membangun pondasi sehingga saat berhenti nanti bisa mengatakan ‘terimakasih banyak. saya mengapresiasi segalanya’. Kemudian memulai hari selanjutnya dengan proyek baru yang memang saya inginkan,” papar Hamilton seperti dilansir Autosport.

Leave a Comment